BeritaBerita ViralBisnisDaerah

Polresta Mataram Dalami Jasa Sewa Pacar

×

Polresta Mataram Dalami Jasa Sewa Pacar

Sebarkan artikel ini

jurnalekbis.com/wp-content/uploads/2023/07/WhatsApp-Image-2023-07-17-at-17.10.43-250x190.jpeg" alt="" width="214" height="163" />Jurnalekbis.com- Kota Mataram belakangan ini dihebohkan dengan munculkan bisnis sewa-pacar/">jasa sewa pacar yang disediakan oleh salah satu akun sosial media Instagram. Pasalnya kota Mataram dikenal dengan icon Maju, Religius dan berbudaya. Namun berbading terbalik justru hadir bisnis yang masih awam dikenal oleh masyarakat.

Kapolres Mataram Kombes Pol Mustofa menanggapi adanya bisnis jasa sewa pacar biasanya cukup dikenal di luar negeri dan di kota-kota besar. Namun untuk di kota Mataram baru diketahui ada bisnis seperti itu. Tetapi pihaknya akan mendalami, apakah ada unsur tindak pidana atau tidak. Kemudian apakah ada eksploitasi, yang mana jika bebicara eksploitasi berkaitan seksual dan sebagainya.

Baca Juga :  Generasi Z UNIZAR Komitmen Tolak Hoaks di Pilkada 2024

“Kalau berkaitan dengan sewa pacar kami coba dalami, kalau ada pengaduan yang jelas kami periksa,” ujar Mustofa, Senin (17/7).

Dijelaskan jika berbicara sewa pacar, bisa saja seperti disewa untuk menemani jalan-jalan dan hal tersebut tidak ada unsur pidananya. Kecuali jika diajak jalan-jalam tetapi ada hal kekeresan, seksual, apalagi yang disewa sebagai pacar anak dibawah umur. Maka ada pidananya berkaitan dengan perlindungan anak.

“Tapi kalau hanya diajak jalan-jalan unsur pasalnya apakah tidak ada juga. Kami akan dalami kalau ada pengaduan masyarakat soal eksploitasi, apalagi seksual bisa kita tindak,” ungkapnya.

Maraknya bisnis sewa pacar ini yang cukup menjadi perhatian dimasyarakat. Karena ada pro dan kontra terkait dengan bisnis tersebut, terlebih di kota Mataram. Bisnis sewa pacar ini memang lagi tren ditengah kalangan anak muda, namun tren tersebut terbilang aneh. Apalagi di Pulau seribu masjid, masih sangat asing.

Baca Juga :  Penyandang Disabilitas di Mataram Jadi Tersangka Kekerasan Seksual

“Nanti akan saya suruh tim opsonal turun apakah ada yang namanya eksploitasinya atau tidak. Yang jelas terimakasih informasinya, saya baru dengar ada jasa sewa pacar. Kalau ada germo juga, nanti akan saya lempar ke reskrim untuk didalami,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram Joko Jumadi menanggapi adanya bisnis tersebut, memang sebelumnya sudah ada ulasan kaitan dengan bisnis jasa sewa pacar.

“Waduh, saya memang pernah lihat ulasan bisnis ini. Hal seperti ini sangat rawan untuk terjadinya persoalan-persoalan lain. Sehingga perlu ada pendekatan khusus kepada para pelaku,” ujarnya.

Diakui memang bisnis seperti itu meskipun secara hukum hal tersebut legal. Tetapi secara sosial budaya masyarakat NTB masih belum bisa menerima. Karena masih tabu kaitan dengan bisnis itu, meskipun di kota-kota besar bisnis sewa pacar ini hal biasa.

Baca Juga :  Sinergi KPPU dan Universitas Muhammadiyah Mataram: Membangun Iklim Bisnis yang Adil

“Legal dalam arti bukan merupakan tindak pidana
Secara khusus, kami dari LPA Mataram akan coba komunikasi denganpelaku,” bebernya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *