jurnalekbis.com/wp-content/uploads/2023/07/WhatsApp-Image-2023-07-17-at-18.39.46-250x190.jpeg" alt="" width="180" height="137" />Jurnalekbis.com– PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTB menegaskan kembali komitmennya untuk mendorong pertumbuhan ekosistem Electrifying Vehicle (EV) dengan memperbanyak jumlah sebaran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Yang terbaru, PLN UIW NTB menambah tiga unit SPKLU, satu unit di kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa, Jln Setia Budi No. 18, Sumbawa Besar dan dua unit di kantor PLN UP3 Bima, Jln. Soekarno Hatta, Bima. Hadirnya SPKLU teranyar ini merupakan upaya PLN memudahkan para pengguna kendaraan listrik, terutama di Pulau Sumbawa.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo menyebut PLN akan terus memberikan pelayanan terbaik guna mendukung percepatan pertumbuhan dan pengembangan EV di Nusa Tenggara Barat.
“Kami melihat animo masyarakat cukup tinggi terhadap penggunaan EV di NTB. Kami proaktif dan menyambut baik tren peningkatan penggunaan kendaraan listrik di NTB dengan kembali menambah tiga unit SPKLU,” ucap Djarwo.
Sudjarwo berharap dengan semakin banyaknya SPKLU di NTB mampu membuat pengguna kendaraan listrik merasa aman dan nyaman berkendara. Karena itu, pihaknya telah mempersiapkan infrastruktur SPKLU di sejumlah titik, khususnya di lokasi-lokasi strategis maupun di kantor-kantor PLN. Dengan kehadiran SPKLU dirinya optimis akan membuat masyarakat beralih ke kendaraan listrik. Hal ini juga tentunya akan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Dengan bertambahnya tiga unit SPKLU tersebut, total untuk saat ini jumlah SPKLU yang telah beroperasi di NTB berjumlah 13 unit yang lokasinya tersebar, yakni 10 unit di Pulau Lombok dan 3 unit di Pulau Sumbawa. Untuk SPKLU yang ada di Pulau Lombok berada di Kantor PLN UIW NTB, SPKLU Lombok Epicentrum (dua unit), SPKLU MPV Grand Natura, SPKLU Hotel Santika, SPKLU Mandalika (dua unit), SPKLU Kantor Gubernur NTB, SPKLU Dinas Perhubungan, dan SPKLU SMK3 Mataram.
“Dengan sinyal positif seperti ini, kami optimis dapat mengakselerasi pertumbuhan pengguna kendaraan listrik dan komunitas EV. Tentu saja kami terus mohon dukungan stakeholder dan masyarakat agar ekosistem EV dapat berkembang di NTB,” tutup Djarwo.