BeritaNewsPolitik

KPU Terus Gencar Edukasi Generasi Milenial dan Z

×

KPU Terus Gencar Edukasi Generasi Milenial dan Z

Sebarkan artikel ini

jurnalekbis.com/wp-content/uploads/2023/08/WQ-250x190.png" alt="" width="250" height="190" />JE-Mataram- Pemilih pemula potensi cukup besar sehingga diharapkan dapat menyumbang suara dalam pesta demokrasi pada 2024 mendatang. Pasalnya pemilih pemula ini merupakan aset bangsa yang harus terus dikuatkan. Terlebih para pemilih muda, termasuk generasi milenial dan generasi Z yang harus menyalurkan hak pilih mereka.

Pemilu ini menentukan arah bangsa lima tahun kedepan sehingga kesadaran dari pemilih muda ini tentang pentingnya pesta demokrasi harus diketahui. Keterlibatan masyarakat dalam Pemilu kedepan tentunya berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Kami di KPU, Bawaslu dan stakeholder lainnya terus memberikan edukasi kepada para pemilih muda dan Gen Z untuk sadar dalam menggunakan hak politiknya dan hak pilihnya,” ujar Ketua KPU NTB Suhardi Soud, Rabu (23/8).

Baca Juga :  Ini Gerakan Faisal Peduli Permudah Layanan Kesehatan Bagi Masyarakat

Lebih lanjut, edukasi yang pertama adalah harus menyadarkan mereka apa pentingnya pemilu. Kemudian kapan pemilu dilaksanakan, bagaimana cara terlibat dalam pemilu dan bagaimana mengecek daftar pemilih. Untuk itu mereka harus dibekali dengan pengetahuan politik yang sehat menjunjung norma dan beretika, karena pemimpin yang dipilih menunjukkan cerminan dari pemilihnya.

“Karena nasib pendidikan, nasib pekerjaan, peluang kerja, peluang hidup yang baik, harga barang yang murah dan lain sebagainya adalah tawaran-tawaran dari peserta pemilu sehingga harus direspon para pemilih muda ini,” ungkapnya.

Kemudian sosialisasi-sosialisasi yang diberikan KPU NTB lanjutnya, baik melalui platform media sosial juga terus ditingkatkan maupun dioptimalkan. Seluruh platform media sosial saat ini banyak membicarakan maupun menyuguhkan politik. Para pemilih muda ini sangat familiar dengan media sosial, jadi dipastikan generasi milenial dan gen Z ini mengupdate seluruh informasi yang ada di media sosial.

Baca Juga :  Arahkan Dukungan Lanjut Zul-Rohmi Jilid II, Oknum Pejabat Tinggi Pemprov Dilaporkan ke Bawaslu NTB

“Jika kita pastikan pemilih muda ini tidak apatis terhadap pemilu serentak 2024. Karena seluruh platform media sosial berbicara tentang politik. Memang dia tidak terlihat sepertinya apatis tapi belum tentu mereka tidak melihat itu, tidak meng-update seluruh informasi,” jelasnya.

Pasalnya belakangan ini banyak peserta-peserta pemilu dan bakal calon legislatif sudah mulai main dan menggunakan media sosial sebagai sarana bersosialisasi dengan konten-konten lebih kreatif. Karena melalui media sosial ini lebih mudah diakses oleh siapa saja, apalagi di zaman digital seperti sekarang.

“Nah kita berharap agar itu bisa dioptimalkan mengingat pemilih terbesar berasal dari milenial dan generasi Z,” harapnya.

Sebagai informasi, pemilu serentak akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Pada gawe demokrasi ini para wajib pilih akan menentukan kepala negara dan wakil rakyat baik itu DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota.

Baca Juga :  Charles de Gaulle Tinggalkan Lombok, Menuju Bali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *