jurnalekbis.com/wp-content/uploads/2023/09/WhatsApp-Image-2023-09-17-at-20.19.25-400x225.jpeg" alt="" width="324" height="182" />JE-Lombok timurIkhtiar provinsi NTB menurunkan angka stunting melalui gerakan gotong royong bhakti stunting terus dimasifkan. Kali ini, kegiatan digelar di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur (17/9).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah mengatakan agar asupan gizi untuk bayi balita penting diperhatikan guna mendukung tumbuh kembang anak.” Sembalun melimpah sayur mayur dan buah buahan syarat akan vitamin gizi, tidak ada alasan anak sembalun kurang asupan gizi”. Tandas Wagub.
Tak lupa umi Rohmi juga mengingatkan masyarakat agar rajin datang ke Posyandu. Karena hal tersebut membantu orang tua mengetahui perkembangan sang anak selama masa pertumbuhannya. Selanjutnya, jikalau ada masalah akan secepatnya di atasi.
” Harus tetap dibawa ke posyandu karena penting supaya pertumbuhan anak cucu kita bisa dikontrol dengan baik,” pesan Wagub.
Sementara itu, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Sembalun Asri Hadi mengatakan dengan hadirnya bhakti stunting yang diinisiasi pemprov NTB sangat membantu dalam menekn angka stunting, mengingat saat ini kecamatan Sembalun memiliki 45 unit posyandu keluarga yang jumlah sasaran 2.552 orang.
” progres sangat baik, Alhamdulillah capaian kami menekan stunting mencapai 15 % dari angka stunting keseluruhan di Lombok Timur yang mencapai 17%”. Jelas Asri.