JE-Sumbawa – Bejat seorang ayah di Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa inisial A (77) tega menyetubuhi anak tiri. Pemerkosaan ini dilakukan berulang kali dengan modus sebagai ritual penggandaan uang oleh ayah tiri korban. Saat ini korban telah didampingi oleh Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Sumbawa penanganan kasusnya.
Ketua LPA Sumbawa Fathilatulrahmah menerangkan bahwa kejadian tindak asusila ini memang ada andil dari ibu korban. Karena ayahnya ini dianggap sebagai sumber kekayaan (oleh keluarga,red) lantaran bisa menggandakan uang. Dimana saat itu sudah pernah satu kali perlihatkan bahwa sang suami atau ayah korban ini memperlihatkan bagaimana penggandaan uang tersebut.
“Mungkin hanya penglihatannya mereka saja. Bapaknya mungkin dengan mantranya, pernah ada uang ada sampai Rp50 juta, dan uang itu pernah di pakai Rp50 ribu untuk belanja. Tapi setelah dilihat kembali uang itu Rp 50 juta yang disimpan itu ternyata jurnalekbis.com/tag/hilang/">hilang,” ungkap Fathilatulrahmah, saat dihubungi lombok/">Inside Lombok, Jumat (20/10).
Lebih lanjut, sehingga ibunya ini termotivasi dengan suaminya yang bisa menggandakan uang tersebut. Dan anaknya ini yang dijadikan korban. “Anak itu sekarang sudah dewasa dan kejadiannya sudah berkali kali, jadi kalau kemarin sempat diperiksa oleh psikolog, memang dia itu ada rasa ketakutan ketika bapaknya itu belum dilaporkan,” sambungnya.
Maka dari itu korban berani menceritakan kejadian yang dialami kepada keluarganya, karena korban tidak menginginkan kejadian selanjut lagi dengan ayah tirinya itu. Sementara dari LPA Sumbawa baru pada pendampingan saat korban melakukan visum dan BAP (Berita Acara Pemeriksaan).
“Kita dampingi itu. Pengakuan korban dia nggak dia ingat (sejak kapan,red). Karena yang berkali kali itu di waktu yang tidak samaan. Terjadi di tahun ini sekali, tahun kemarin sekali. Tidak dalam satu bulan itu berturut turut,” bebernya.
Saat ini untuk kondisi korban cukup baik dan tidak membutuh penanganan yang harus segera. Hanya saja yang paling terpenting korban sudah bisa lepas dari ayahnya. “Sudah ditahan bapaknya, sudah dilaporkan juga. Iya modus bapak tirinya saja saja itu (menggandakan uang), karena istrinya ini punya dua anak gadis,” demikian.
