JE-jurnalekbis.com/tag/jakarta/">Jakarta – Mengawali Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Taklimat Media dan Pameran Kebahasaan dan Kesastraan di The Sultan Hotel and Residences, Jakarta.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Aminudin Aziz. “Sebagai tindak lanjut atas rekomendasi pada KBI XI tahun 2018 sekaligus menjaga momentum penyelenggaraan KBI sebagai forum untuk mengevaluasi dan merancang kebijakan pengembangan dan pembinaan bahasa di Indonesia, Kemendikbudristek melalui Badan Bahasa menyelenggarakan KBI XII di Jakarta pada Oktober 2023,” ucap Aminudin Aziz kepada awak media di Jakarta, Rabu (25/10).
KBI XII mengusung tema “Literasi dalam Kebinekaan untuk Kemajuan Bangsa” yang selaras dengan tiga program prioritas Badan Bahasa, yaitu revitalisasi bahasa dan sastra daerah, literasi bahasa dan sastra Indonesia, serta internasionalisasi bahasa Indonesia. Tema dan subtema KBI XII bersama topiknya masing-masing akan dibahas secara komprehensif oleh para pembicara utama, pemakalah, dan peserta dari beragam kalangan dalam berbagai aktivitas berkongres yang dilaksanakan secara luring dan daring.
Berkaitan dengan hal tersebut, diharapkan melalui kongres ini, semua unsur pemangku kepentingan untuk bertukar pikiran tentang informasi terkini seputar penanganan bahasa, khususnya bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang ada di Indonesia. KBI XII diharapkan dapat menghasilkan putusan-putusan sebagai penentu arah kebijakan nasional kebahasaan dan kesastraan yang adaptif dan strategis.
“Selama perjalanannya, KBI telah mewarnai perkembangan bahasa dan sastra Indonesia. Berbagai kebijakan yang berdampak pada berkembangnya peraturan perundang-undangan, pedoman dan acuan, program dan kegiatan, hingga produk dan layanan kebahasaan dan kesastraan telah dilahirkan melalui kongres ini,” terang Aminudin.
Pada acara Pameran Kebahasaan dan Kesastraan, ditampilkan produk dan layanan yang dibuat oleh satuan kerja di lingkungan Badan Bahasa, baik di pusat maupun Unit Pelaksana Teknis yang tersebar di 30 provinsi. Selain itu, dihadirkan pula produk buatan para penerbit, taman bacaan masyarakat, dan Dharma Wanita Persatuan.
“Pameran ini menyajikan berbagai informasi tentang produk yang terkait dengan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan sastra dan bahasa indonesia maupun daerah,” kata Aminudin saat prosesi pembukaan pameran.
Diketahui pameran ini dilaksanakan secara luring dan daring. Pada pameran luring, terdapat 12 booth yang dapat dikunjungi mulai 25 s.d. 28 Oktober 2013. Sementara pameran daring dapat dikunjungi secara virtual melalui tautan https://kbivirtual.id/ pada 1 s.d. 31 Oktober 2023. Laman tersebut menyajikan data dan informasi tentang produk dan layanan unit kerja di lingkungan Badan Bahasa.
Menutup sesi sore itu, Aminudin menyampaikan harapannya agar KBI XII ini dapat menghasilkan rekomendasi bagi pengambil kebijakan dalam melakukan tugas dan fungsi pengembangan dan pembinaan bahasa di Indonesia, sehingga bahasa Indonesia dapat terus mengembangkan perannya sebagai pemersatu bangsa dan penghela ilmu pengetahuan serta menjadikan Indonesia sebagai negara yang diperhitungkan di tingkat dunia sebagai bangsa yang maju dan utama.