BeritaBisnisBusinessDaerahEkonomiFoodsNewsTechnology

Bulog NTB, MRMP Sumbawa Mampu Produksi Beras Medium dan Premium 120 Ton Perhari

×

Bulog NTB, MRMP Sumbawa Mampu Produksi Beras Medium dan Premium 120 Ton Perhari

Sebarkan artikel ini

JE-Mataram- Pabrik penggilingan padi modern atau Modern Rice Milling Plant (MRMP) di sumbawa/">kabupaten Sumbawa memiliki 4 dryer dengan masing-masing kapasitas produksi 30 ton sehingga total produksinya sebanyak 120 ton perhari. Senin (30/10)

Ditengah jurnalekbis.com/tag/harga/">harga gabah yang cukup tinggi maka proses giling di MRMP Sumbawa perhari sekitar 3 ribu ton GKP sehingga perhari proses giling mencapai 50 ton GKG yang bisa menghasilkan beras sekitar 30 ton disesuaikan dengan preverensi konsumen yakni medium dan premium.

2023/10/IMG_1863-scaled.jpg" alt="" width="2560" height="1707" />

Pimpinan Wilayah BULOG NTB David Susanto mengatakan bahwa untuk sementara beras medium menjadi produksi utama sesuai dengan kebutuhan konsumen karena permintaan pasar.

Baca Juga :  Sosok Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa, Peduli Tempat Ibadah

“Kalau untuk gabah sendiri yang diserap dari kamarin ada 3 ribu ton dari Sumbawa, Dompu dan Taliwang,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa proses pengeringan dryer perhari sekitar 10 hingga 15 tergantung kadar air GKP atau 14 jam. Semakin kecil kadar air GKP maka semakin cepat pengeringan. Dengan kadar air diangka 28 persen GKP. Jika dilakukan secara manual atau pengeringan menggunakan cahaya matahari bisa dilakukan selama dua hari.

“Ideal atau bagusnya kadar air yakni 25 persen GKP,” ungkapnya.

David menceritakan bahwa alur produksi di MRMP ini hingga menjadi beras yakni diawali dari pengeringan dimana sebelum masuk proses pengeringan terlebih dahulu dilakukan penimbangan baru selanjutnya dimasukkan di mesin dryer, yang kemudian dimasukkan ke rice milling unit (RMU).

Baca Juga :  BPJS Kesehatan Setiap Periode Menerima Data Dari Kementrian Sosial.

Dalam RMU ini lanjutnya terdapat proses pecah kulit, pemisahan batu (destoner), PK, poliser baru menjadi beras kemudian dikemas menjadi 5 dan 25 kilogram.

“Beras kemasan ini selanjutnya didistribusikan ke daerah Sumbawa dan Mataram,” imbuhnya.

MRMP ini dijelaskannya memiliki banyak keunggulan seperti color sorter dimana biji-biji beras yang berwarna kuning, hitam dipisahkan. Pabrik penggilingan padi modern ini juga bisa menghasilkan beras tanpa menir atau beras kepala disesuaikan dengan permintaan konsumen? Apakah mau dibuat broken 15 persen maupun broken 10 persen bisa dilakukan dan drajat sosoh bisa hingga 100 persen.

“MRMP ini ada 10 unit indonesia/">di Indonesia, delapan diantaranya ada di Pulau Jawa, Satu di Lampung dan satunya di NTB yakni di Sumbawa dengan kapasitas yang sama,” tandasnya.

Baca Juga :  Banjir dan Cuaca Ekstrem Terjang Lombok Tengah, Puluhan Rumah Rusak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *