JE-Mataram – Ikatan Wanita Pengusaha jurnalekbis.com/tag/indonesia/">Indonesia (IWAPI) terus mendorong para lulusan sekolah dan perguruan tinggi untuk menjadi wirausaha baru yang kreatif dan inovatif. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk mengembangkan industri kecil menengah (IKM) di Indonesia.
“Kami mencoba merubah pemikiran mereka bagaimana bisa mereka menjadi wirausaha baru, muda. Jangan diberikan dia seolah olah menjadi wirausaha itu sulit, tapi bagaimana kita mudahkan dia,” ungkap Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) NTB Baiq Diah Ratu Ganefi, Kamis (2/11).
Lebih lanjut Baiq Diah, menyatakan untuk memulai usaha ini harus ada satu keberanian, komitmen, kejujuran dan paling utama adalah mereka mempunyai kreativitas dalam berusaha untuk menciptakan usahanya tersebut, kemudian barang yang ditawarkan lebih menarik dari produk lain.
“Contoh dia mau jualan pisang goreng dengan kreasi yang menarik, tidak hanya itu saja. Dan tentunya kita harapkan dia tidak hanya punya satu gerobak, tapi minimal mereka punya 5 gerobak, tentu ada kerjasama dengan teman-teman yang lain,” tuturnya.
Hal tersebut yang diharapkan pertama agar bagaimana anak-anak muda itu bagaimana mereka menjadi wirausaha baru. Kedua bagaimana anak-anak ini untuk berani mencoba berusaha dengan modal yang sangat minim. Meskipun belum memiliki modal besar, tetapi dengan modal kecil bisa menghasilkan keuntungan yang besar.
“Jualan hal-hal yang kecil yang dibutuhkan yang memang bermanfaat, tidak usah dulu punya toko, warung, resto. Kalaupun mereka ingin berkolaborasi maka mereka boleh buka warung yang lebih besar,” ucapnya.
Kemudian bagaimana mendorong mereka ini untuk berani berusaha. Artinya berani rugi dan menerima semua resiko usaha yang akan dihadapi kedepan, sehingga usaha mereka berjalan lancar dan konsisten. “Ketika mereka mempunyai 50 persen keberanian, maka saya lah yang mendorong menjadi wirausaha baru,” demikian.
Berdasarkan data BPS jumlah angkatan kerja pada Februari 2023 sebanyak 2,87 juta orang mengalami peningkatan sebanyak 85,74 ribu orang dibanding Februari 2022. Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2023 sebesar 3,73 persen, turun 0,20 persen poin dibandingkan dengan Februari 2022. Jika dibandingkan dengan Februari 2021 mengalami penurunan 0,24 persen poin.
Penduduk yang bekerja pada Februari 2023 sebanyak 2,76 juta orang, meningkat sebanyak 88,02 ribu orang dari Februari 2022. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah Sektor Jasa Pendidikan (2,44 persen poin), Transportasi dan Pergudangan (0,68 persen poin), dan Administrasi Pemerintahan (0,51 persen poin). Sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu Sektor Pertanian (3,17 persen poin), Industri Pengolahan (1,21 persen poin), dan Perdagangan Besar dan Eceran (0,92 persen poin).
IWAPI merupakan organisasi yang beranggotakan para wanita pengusaha di berbagai bidang usaha. IWAPI memiliki visi untuk meningkatkan peran dan kontribusi wanita pengusaha dalam pembangunan ekonomi nasional. IWAPI juga berkomitmen untuk memberikan pembinaan, bimbingan, dan fasilitasi kepada anggotanya agar dapat mengembangkan usahanya dengan profesional.