JE-Mataram- Asosiasi Kepala Desa (AKAD) mendeklarasikan untuk dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden jurnalekbis.com/tag/ganjar/">Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang di namakan Des Ganjar, pada pemilihan presiden 2024 mendatang, deklarasi dukungan disampaikan langsung kepada sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, usai membuka Rakorda DPD PDIP di salah satu hotel di Kota Mataram.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan ketika PDI Perjuangan mengusulkan di dalam Rakernas, kesadaran yang dibangun sejak zaman Bung Karno adalah bahwa desa kuat, Indonesia maju dan berdaulat. Dan hal tersebut telah dibahas di dalam Rakernas bagaimana agar Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat.
“Kami tahu bahwa ketika kita berbicara tentang kedaulatan negara, itu dimulai dari desa, ketika kita berbicara tentang keamanan negara, itu dimulai dari keamanan desa. Ketika kita berbicara tentang masyarakat adil dan makmur, itu juga dari desa. Oleh karena itu, desa menjadi benteng di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita,” kata Hasto.
Hasto mengungkapkan, langkah PDI Perjuangan yang konsisten memperjuangkan nasib desa menjadi lebih baik, bukan demi kepentingan politik praktis agar rakyat memilih Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.
“Ini sekali lagi bukan demi kepentingan elektoral, bapak mendukung pak Ganjar atau Prof Mahfud, bapak mendukung PDI Perjuangan atau tidak, kami tetap akan memperjuangkan desa,” katanya.
Tokoh kelahiran Jogjakarta itu mengatakan, PDI Perjuangan sadar desa menjadi benteng budaya, sehingga partai berkelir merah berkewajiban mengembangkan satuan wilayah pemerintahan tersebut.
“Ini harus menjadi kesadaran kita, karena desa menjadi benteng budaya, kita lihat ada tarian yang baik, ada rumah adat di desa, ada budaya, budi pekerti yang hidup di desa, tradisi gotong royong yang hidup di desa, justru yang sering melupakan itu yang ada di elite itu. Melupakan gotong royong, melupakan kekuasaan ini hanya amanah,” ucap Hasto.
Sementara itu, ketua AKAD yang merupakan kepala desa Jeringo, kecamatan Gunungsari, Syahril mengatakan, untuk membangun suatu negara yang profesional, maka yang perlu dibagun terlebih dahulu adalah desa, dan sosok Ganjar -Mahfud MD, dinilai mampu melakukan hal tersebut.
“Ini dari seluruh NTB, masing-masing perwakilan dari kabupaten, sebagai bentuk support kami kepada pemerintah untuk bagaiamna mmebangun desa, membangun negeri, itu dengan cara profesional dengan orang-orang yang ahli ke depan, sehingga kami berkeyakinan Ganjar – Mahfud lah menjadi solusi yang terbaik untuk membangun negeri,” ucapannya.
Selain itu, Syahril mengaku, deklarasi dukungan untuk Ganjar- Mahfud ini, merupakan ras panggilan dari kepala desa, yang membutuhkan sosok kepala negara yang paham dengan kebutuhan desa.
“Kami melihat bahwa Ganjar ini, merupakan bapaknya kepala desa, bapaknya masyarakat desa yang paham dengan kebutuhan desa,” tegasnya,
Selain itu, dalam dukungan ini, Syahril menegaskan, bukan atas nama kepala desa, melainkan atas nama sebuah organisasi kepala desa, sehingga ia memastikan tidak ada perpecahan pilihan di desa, karena masyarakat yang yang menentukan pilihannya.
“Kepala desa itu tidak boleh berpolitik praktis, Des Ganjar bukan karena jabatan kepala desa, tapi bentuk pribadinya sehingga tidak boleh dilarang,” pungkasnya.
Dalam penyampaian dukungan tersebut, para kepala desa membacakan ikrar. Para kepala desa akan berperan aktif dalam membangun desa untuk Indonesia yang maju, saling sayang, saling jaga. Mereka juga berikrar merangkul semua elemen, untuk bahu-membahu mencintai dan mendukung dari hati Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.