Mataram– Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Kepemudaan tahun jurnalekbis.com/tag/2024/">2024. Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI ini berlangsung di Hotel Lombok Raya Kota Mataram, Kamis (29/2/2024).
Menariknya, Rakornas Kepemudaan tahun ini bertepatan dengan momen legenda Putri Mandalika yang merupakan cerita rakyat Sasak di Pulau Lombok. Dari legenda ini pula lahir tradisi Bau Nyale yang hingga saat ini masih dilestarikan setiap tahunnya.
Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si berharap nilai-nilai positif yang terkandung dalam legenda Putri Mandalika dapat menjadi inspirasi dalam Rakornas kali ini.
“Mudah-mudahan semangat Putri Mandalika yang tidak ingin terjadi perpecahan, tetap bersatu, rela berkorban, dan memberikan kesejahteraan dapat menginspirasi pertemuan Rakornas Kepemudaan malam ini,” kata Miq Gita, sapaan akrab Pj Gubernur, dalam sambutannya.
Miq Gita menambahkan, Rakornas sebagai forum diskusi diharapkan menghasilkan berbagai rumusan yang berarti dalam proses penyusunan RPJP Nasional dan RPJM Daerah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Kami atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat NTB merasa tersanjung dan bahagia NTB dipilih sebagai tempat perhelatan Rakornas Kepemudaan,” ujar Miq Gita.
Kedepannya, NTB akan semakin memperkuat kolaborasi dengan Kemenpora RI, terutama dalam persiapan tuan rumah bersama NTT untuk ajang PON 2028 mendatang.
Rakornas ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antar lembaga, keserasian program, dan optimalisasi sumber daya dalam implementasi kebijakan kepemudaan. Diharapkan hal ini dapat meminimalisir ketidaksinkronan kebijakan, serta meningkatkan kinerja pemberdayaan pemuda sesuai dengan target 2024.
Agenda Rakornas meliputi diskusi panel, breakout session, dan pengkondisian kegiatan eselon II. Peserta meliputi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian/Lembaga Terkait, dan Pemerintah Daerah. Narasumber berasal dari berbagai instansi terkait kepemudaan.
Rakornas Bidang Pemberdayaan Pemuda 2024 diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam meningkatkan koordinasi dan kinerja pemberdayaan pemuda di Indonesia.