jurnalekbis.com/tag/1/">1-3:356">JE-Lombok Tengah – Bandara Internasional Lombok (BIL) menorehkan prestasi membanggakan dengan melayani 115.597 pergerakan penumpang selama periode Lebaran 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan 9% dibandingkan periode Lebaran tahun lalu, mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri di Pulau Seribu Masjid ini.
“Lonjakan ini menunjukkan optimisme masyarakat terhadap Bandara Lombok sebagai pintu gerbang utama menuju NTB,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Minggus E.T. Gandeguai.
Kemeriahan Lebaran di Bandara Lombok tidak hanya terlihat dari tingginya pergerakan penumpang, tetapi juga dari pergerakan pesawat dan kargo yang mengalami peningkatan. Tercatat, pergerakan pesawat naik 15% menjadi 1.160 pergerakan, sedangkan pergerakan kargo melonjak 16% menjadi 573.555 kilogram.
Minggus menjelaskan, puncak arus mudik Lebaran terjadi pada H-3 Idul Fitri dengan 9.202 penumpang, sedangkan arus balik pada H+3 Idul Fitri dengan 9.224 penumpang. Rata-rata penumpang harian selama periode arus mudik dan balik mencapai 7.225 orang.
“Upaya pemulihan pasca pandemi menunjukkan hasil yang positif. Recovery rate Bandara Lombok dibandingkan periode Lebaran 2019 mencapai 83%,” imbuh Minggus.
Lebih lanjut, Minggus mengungkapkan bahwa 37% penumpang dari Lombok memilih Jakarta sebagai tujuan utama, disusul Surabaya (27%), Bali (12%), Kuala Lumpur (6%), dan Yogyakarta (2%).
“Pencapaian ini menjadi momentum penting bagi Bandara Lombok untuk terus berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi NTB dan nasional,” kata Minggus.
Minggus juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kelancaran operasional Bandara Lombok selama Lebaran 2024. “Terima kasih atas kerja keras dan dedikasinya, sehingga Bandara Lombok dapat melayani pengguna jasa dengan baik dan operasional bandara berjalan dengan kondusif,” tutupnya.