Menurut keterangan saksi, Johan pertama kali ditemukan oleh Amaq Meri dan istrinya sekitar pukul 04.00 WITA. Saat itu, mereka sedang mencari air untuk mengairi sawah mereka yang terletak di sebelah barat lokasi kejadian. Melihat Johan dalam keadaan tidak bernyawa, mereka pun segera memberitahukan kepala dusun.
Kapolsek Pringgarata, IPTU Nyoman Astika, membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya langsung menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan dari kepala dusun.
“Saat tiba di TKP, kami menemukan korban dalam keadaan lemas dan sudah tidak bernyawa,” ujar Nyoman.
Johan kemudian dibawa ke Puskesmas Pringgarata untuk dilakukan pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan tim medis menyatakan bahwa Johan telah meninggal dunia.
Nyoman menjelaskan bahwa sebelum ditemukan meninggal, Johan diketahui sempat menghadiri acara “Bgawe Ngadep” di salah satu rumah warga pada hari Sabtu (25/5). Pihak keluarga sempat mencari Johan karena tidak kunjung pulang, namun tidak berhasil menemukannya.
77">Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian Johan.
“Kami sedang melakukan penyelidikan mendalam dan pemeriksaan terhadap beberapa saksi,” kata Nyoman.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Pihak kepolisian belum memberikan kesimpulan terkait penyebab kematian Johan.