JE-Mataram – Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat Hj Lale Prayatni jurnalekbis.com/tag/gita/">Gita Ariadi menghadiri Kegiatan Kick Off Intervensi Serentak Pencegahan Stunting sekaligus membuka Bhakti Sunting di Desa Midang Kabupaten Lombok Barat, pada Senin 3 Juni 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Bunda Lale, sapaan akrabnya, mengapresiasi semangat gotongroyong pencegahan stunting yang selalu dilakukan oleh seluruh pihak di Pemerintahan Provinsi NTB. Upaya kolaboratif ini, yang telah dilakukan sejak tahun-tahun sebelumnya, terbukti mampu menurunkan angka stunting dan diapresiasi oleh Pemerintah Pusat.
“Mudah-mudahan semangat gotongroyong penurunan stunting kita bisa lanjutkan seterusnya,” seru Bunda Lale.
Lebih lanjut, Bunda Lale memaparkan inovasi TP PKK NTB dalam mengkolaborasikan pemberian PMT telur dan ikan kepada anak-anak sebagai upaya pencegahan stunting yang lebih cepat. Di tahun 2024 ini, TP PKK NTB memiliki beberapa desa binaan untuk penanganan stunting, di antaranya Desa Lembar di Kabupaten Lombok Barat, Desa Senaru di Kabupaten Lombok Utara, dan Desa Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah.

“Di desa binaan-binaan tersebut kami coba padukan telur dan ikan. Karena di daerah pesisir yang merupakan penghasil ikan, justeru juga banyak stunting terjadi di sana,” imbuhnya.
Bunda Lale menjelaskan bahwa setelah memberikan telur dan ikan kepada anak-anak di daerah binaan tersebut, percepatan penurunan stunting semakin terlihat. Dalam implementasinya, TP PKK NTB memadukan pemberian PMT 2 butir telur dan 80 gram ikan air tawar pada anak-anak di desa Aik Berik, sementara 2 butir telur dan 80 gram ikan laut diberikan pada anak di Desa Ampenan.
“Hasilnya Alhamdulillah pemberian telur dan ikan laut bisa lebih cepat kenaikan berat badan dan tinggi badan anak,” jelas Bunda Lale.
Bunda Lale berharap kepada ibu-ibu dan kader posyandu untuk tidak hanya memberikan telur, tetapi juga ikan tawar atau air laut kepada anak-anak, disamping pemberian makanan sayuran lainnya. “Inilah hasil kombinasi telur dan ikan, harapan saya kepada ibu-ibu dan kader posyandu, disamping memberikan telur mari kita berikan ikan tawar maupun air laut kepada anak-anak, disamping pemberian makanan sayuran yg lain,” harapnya.
Upaya TP PKK NTB dalam mengkolaborasikan pemberian PMT telur dan ikan kepada anak-anak merupakan langkah inovatif dan strategis dalam pencegahan stunting. Kolaborasi dan gotongroyong semua pihak menjadi kunci utama dalam mewujudkan NTB bebas stunting.