BeritaDaerahNews

Lombok Timur Siaga Hadapi Musim Kemarau, Pemetaan Wilayah Kekeringan Dilakukan

×

Lombok Timur Siaga Hadapi Musim Kemarau, Pemetaan Wilayah Kekeringan Dilakukan

Sebarkan artikel ini
JE-Lombok Timur-jurnalekbis.com/2024/06/08/lombok-timur-siaga-hadapi-musim-kemarau-pemetaan-wilayah-kekeringan-dilakukan/" target="_blank" rel="noopener">Lombok Timur (Lotim) diprediksi akan kembali memasuki musim kemarau. Dinas Pertanian (Distan) Lotim pun tak tinggal diam. Berbagai langkah antisipasi telah dicanangkan, salah satunya dengan memetakan kembali wilayah yang rawan kekeringan.

Kepala Distan Lotim, Sahri, menjelaskan bahwa Lotim dan beberapa wilayah lain indonesia/">di Indonesia saat ini memang sedang memasuki musim kemarau. Hal ini meningkatkan potensi terjadinya kekeringan, terlebih di tengah pengaruh tni-ad-optimalkan-lahan-rawa-dan-pasang-ribuan-pompa-air-di-ntb/" target="_blank" rel="noopener">El Nino.

“Untuk mengatasi kekeringan ini, kami berupaya memaksimalkan pemanfaatan sumber air yang ada,” ujar Sahri pada Jumat (31/05/2024).

Baca Juga :  Panen Padi Di Lombok Barat, Mentan SYL Ajak Petani Bersama Hadapi EL Nino

Namun, pemanfaatan sumber air yang ada mungkin tidak dapat memenuhi kebutuhan air di semua wilayah kekeringan, terutama jika jumlahnya semakin meluas.

Sahri mengungkapkan bahwa Distan Lotim memiliki pompa air, namun jumlahnya terbatas dan lokasi yang memungkinkan untuk pemompaan pun minim. “Kalau di tempat lain tidak bisa di pompa, mau pompa air dari mana? Pompa air memang ada dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT), tapi itu hanya untuk daerah tengah dan utara. Di wilayah selatan tidak ada sungai yang mengalir sepanjang tahun,” jelasnya.

Penggunaan pompa air di wilayah selatan terkendala dengan tidak adanya sungai yang mengalir setiap saat seperti di bagian tengah dan utara. Oleh karena itu, salah satu cara yang dilakukan untuk mengatasi kekeringan di wilayah selatan adalah dengan memaksimalkan cadangan air di bendungan Pandan Dure.

Baca Juga :  El Nino, Budi Waseso Tegaskan Stok Beras Aman

“Kalau ada sumber air di wilayah selatan seperti di tengah dan utara, pasti kami pompakan,” kata Sahri.

Berdasarkan pemetaan, potensi terjadinya kekeringan di Lotim terkonsentrasi di beberapa kecamatan, seperti Jerowaru, Keruak, Pringgabaya, dan Sambelia. Di kecamatan lain, kekeringan hanya terjadi di sebagian kecil wilayah.

“Ini karena faktor iklim. Musim kemarau ya pasti kekeringan, musim hujan ya pasti kehujanan. Ini lah iklim di Indonesia,” pungkas Sahri.

Distan Lotim terus berupaya untuk meminimalisir dampak kekeringan di wilayahnya. Pemetaan wilayah rawan kekeringan dan optimalisasi pemanfaatan sumber air yang ada merupakan langkah awal yang dilakukan.

Langkah-langkah antisipasi ini diharapkan dapat membantu para petani dan masyarakat di Lotim untuk menghadapi musim kemarau yang akan datang.

Baca Juga :  Bunuh Waria Dalam Kamar, Ini Pengakuan Pelaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *