BeritaBisnisDaerahNews

Pertamina: Pasokan LPG 3 Kg di NTB Aman, Tambah 266.140 Tabung Jelang Idul Adha

×

Pertamina: Pasokan LPG 3 Kg di NTB Aman, Tambah 266.140 Tabung Jelang Idul Adha

Sebarkan artikel ini
Pertamina: Pasokan LPG 3 Kg di NTB Aman, Tambah 266.140 Tabung Jelang Idul Adha
Kunjungi Sosial Media Kami

JE-Mataram– PT jurnalekbis.com/2024/06/04/pertamina-patra-niaga-jatimbalinus-setia-pada-kualitas-elpiji-ntb-yang-terjamin/" target="_blank" rel="noopener">Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT (Jatimbalinus) memastikan kelancaran pasokan LPG 3 Kg di NTB menjelang Hari Raya Idul Adha. Tambahan pasokan sebanyak 266.140 tabung disalurkan untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi masyarakat.

“Tambahan pasokan ini setara dengan 498,8 metrik ton LPG,” jelas Ahad Rahedi, Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus, Senin (10/6).

Distribusi LPG 3 Kg tambahan ini difokuskan pada 5 kabupaten di Lombok, yaitu Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Lombok Utara. Masing-masing wilayah menerima 166.260 tabung, setara dengan 150% dari konsumsi normal harian.

Baca Juga :  Perintah Perbaikan Dilaksanakan, KPPU Hentikan Perkara Kemitraan

Di sisi lain, Kabupaten Bima, Kota Bima, Dompu, Sumbawa, dan Sumbawa Barat mendapatkan tambahan 299,6 metrik ton bencana-sumbar/" target="_blank" rel="noopener">LPG, setara dengan 99.880 tabung atau 300% dari konsumsi normal harian.

“Perbedaan besaran tambahan ini berdasarkan proyeksi peningkatan konsumsi di masing-masing daerah,” jelas Ahad.

Kabupaten Dompu mendapatkan perhatian khusus dengan frekuensi penyaluran LPG 3 Kg yang lebih intens. Hal ini dikarenakan meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang Idul Adha, musim tanam bawang, panen raya jagung yang belum merata, dan masa panen yang lebih panjang.

Ahad menegaskan bahwa stok LPG di NTB saat ini aman dan mampu menampung lonjakan konsumsi hingga 2 kali lipat. bpk-apresiasi-komitmen-pengelolaan-keuangan/" target="_blank" rel="noopener">NTBditopang oleh 2 supply point LPG, yaitu Terminal LPG Sekotong dan Integrated Terminal Bima, dengan total stok mencapai 3.377 metrik ton. Konsumsi rata-rata normal harian mencapai 460 metrik ton.

Baca Juga :  LIDI Foundation: Jangan Abaikan Penyandang Disabilitas Saat Bencana!

Pertamina juga menghimbau masyarakat untuk membeli LPG di pangkalan resmi Pertamina agar mendapatkan harga HET Rp 18.000,-. “Mudah untuk membedakan pangkalan resmi Pertamina. Jika harganya di atas Rp 18.000,-, itu bukan pangkalan resmi,” jelas Ahad.

Saat ini, di NTB terdapat minimal 2-3 pangkalan LPG di setiap desa dan minimal 5 pangkalan LPG di setiap kelurahan/desa di Kota/Kabupaten. “Sehingga tidak ada alasan kesulitan mencari pangkalan resmi dan masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan LPG dengan harga HET Rp 18.000,-,” pungkas Ahad.

Penambahan pasokan LPG 3 Kg ini telah dikoordinasikan dengan pemerintah daerah masing-masing. Hal ini untuk memastikan distribusi LPG yang merata dan tepat sasaran kepada masyarakat.

Baca Juga :  204 Ribu Visa Haji Indonesia 2025 Telah Terbit, Kuota Nyaris Penuh!

Pertamina terus berkomitmen untuk menyediakan energi yang aman dan terjangkau bagi masyarakat, terutama saat momen-momen penting seperti Idul Adha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *