Pariwisata

ITDC Salurkan Bantuan Tempat Sampah untuk Desa Adat Penyangga The Nusa Dua

×

ITDC Salurkan Bantuan Tempat Sampah untuk Desa Adat Penyangga The Nusa Dua

Sebarkan artikel ini
ITDC Salurkan Bantuan Tempat Sampah untuk Desa Adat Penyangga The Nusa Dua
Kunjungi Sosial Media Kami

JE-Nusa Dua, jurnalekbis.com/tag/bali/">Bali– PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (lingkungan-proyek-jaringan-pipa-gas-capai-82-lebih-cepat-dari-target/" target="_blank" rel="noopener">ITDC) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelestarian lingkungan dan pengembangan masyarakat di sekitar kawasan The Nusa Dua. Pada Kamis (4/7), ITDC menyalurkan bantuan berupa tempat sampah kepada tiga desa adat di lingkungan Kelurahan Benoa, yaitu Desa Adat Bualu, Desa Adat Peminge, dan Desa Adat Kampial.

Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (bri-perkuat-komitmen-sebagai-mitra-polri-dengan-donasi-ambulans-baru-untuk-polres-ntb/" target="_blank" rel="noopener">TJSL) ITDC yang bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan sampah di desa adat penyangga. Bantuan diserahkan secara langsung oleh General Manager The Nusa Dua I Made Agus Dwiatmika kepada Bendesa Adat di masing-masing desa.

Baca Juga :  Pesona "Kota Cyberpunk" Chongqing Pikat Turis ASEAN

“Dengan bantuan fasilitas berupa tempat sampah kepada desa adat penyangga Kawasan The Nusa Dua, kami berharap peningkatan keteraturan dan efektivitas pengelolaan sampah, akan dapat menjadi lebih terorganisir dan terarah serta lebih efektif, dan tentunya akan memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup masyarakat desa,” ujar I Made Agus Dwiatmika.

Lebih lanjut, I Made Agus Dwiatmika menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya ITDC untuk melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan desa penyangga, yang merupakan faktor kunci dalam mendukung perkembangan pariwisata di kawasan The Nusa Dua dan sekitarnya.

Penyaluran bantuan tempat sampah ini hanyalah salah satu bentuk komitmen ITDC dalam menjalankan program TJSL di desa adat penyangga. Sejak tahun 2011, ITDC secara konsisten memberikan bantuan kepada tiga desa adat tersebut, di antaranya pemeliharaan sarana prasarana desa, sarana ibadah, pelatihan dan pengembangan paguyuban, penyediaan sarana prasarana yang mendukung protokol kesehatan, serta bantuan sembako pada saat pandemi COVID-19.

Baca Juga :  Sambut Tahun Baru, ITDC Siap Meriahkan Setiap Sudut Kawasan Yang Dikelola

“Kerjasama dan kolaborasi yang baik ini kami harapkan dapat terus terjalin antara ITDC dengan ketiga desa penyangga sebagai bagian dari dukungan terhadap upaya Community Based Tourism. ITDC berkomitmen untuk terus menerapkan Sustainable Tourism Development di seluruh kawasan pariwisata yang kami kelola,” tutup I Made Agus.

Dampak Positif Bantuan ITDC

Bantuan ITDC diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi desa adat penyangga, di antaranya:

  • Meningkatkan pengelolaan sampah: Tempat sampah yang baru diharapkan dapat membantu desa adat dalam mengelola sampah dengan lebih baik dan terorganisir.
  • Menjaga kebersihan lingkungan: Lingkungan desa yang bersih dan asri akan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat dan meningkatkan daya tarik wisata.
  • Meningkatkan kualitas hidup masyarakat: Kebersihan lingkungan yang terjaga akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa adat.
Baca Juga :  Bikin Onar, Bule Asal Jerman Dideportasi Ke Negaranya

Komitmen ITDC terhadap Desa Adat Penyangga

ITDC berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan desa adat penyangga di kawasan The Nusa Dua. Bantuan TJSL yang diberikan ITDC diharapkan dapat membantu desa adat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan budaya lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *