jurnalekbis.com/tag/1/">1-3:320">JE-Mataram – 2024/06/28/bri-perkuat-komitmen-sebagai-mitra-polri-dengan-donasi-ambulans-baru-untuk-polres-ntb/" target="_blank" rel="noopener">Bank Indonesia (BI) kembali menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 9-15 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BI untuk menyediakan uang Rupiah yang layak edar di seluruh wilayah NKRI, termasuk di pulau-pulau terdepan, terpencil, dan terluar (3T).
ERB NTB tahun 2024 ini akan mengunjungi 5 pulau, yaitu Pulau Moyo, Pulau Medang (sumbawa/">Kabupaten Sumbawa), Pulau Bajo Pulo, Desa Pusu (Kabupaten Bima), dan Pulau Maringkik (lombok-timur/">Kabupaten Lombok Timur). KRI Tongkol akan membawa uang tunai senilai Rp8.085.000.000,00 untuk melayani penukaran uang bagi masyarakat di pulau-pulau tersebut.
Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Agus Susanto Pratomo, mengatakan bahwa ERB merupakan salah satu bentuk sinergi BI dengan TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam menjaga kedaulatan NKRI.
“Kondisi geografis Indonesia yang memiliki banyak pulau dengan keterbatasan infrastruktur, menjadi tantangan tersendiri bagi BI dalam mendistribusikan uang Rupiah. Sinergi dengan TNI AL memungkinkan kami untuk menjangkau pulau-pulau terluar dan terpencil, sekaligus menjaga kedaulatan NKRI,” ujar Agus.
Sejak tahun 2012, BI dan TNI AL telah bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan Kas Keliling 3T sebanyak 114 kali, dengan menyasar 565 pulau 3T yang terkunjungi. Pada tahun 2024, targetnya adalah 18 kali ekspedisi di 18 provinsi dengan 90 pulau yang dikunjungi.
ERB NTB tahun 2024 ini juga memiliki makna strategis karena NTB memiliki banyak pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Luas wilayah NTB yang 92,4% berupa lautan dan memiliki 395 pulau, menjadikannya provinsi yang tepat untuk memulai ERB tahun ini.
Selain menyediakan uang Rupiah, ERB NTB juga akan menggelar sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, serta menyalurkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa bantuan sarana prasarana di sekolah, lingkungan sosial, dan kesehatan.
Kegiatan ERB diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap uang Rupiah yang layak edar, serta memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah dan simbol kedaulatan bangsa.
Sinergi BI dan TNI AL dalam ERB merupakan wujud nyata komitmen kedua belah pihak untuk menjaga kedaulatan NKRI. BI dengan Rupiahnya, dan TNI AL dengan kekuatan pertahanannya, bersama-sama menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa dari Sabang sampai Merauke.
