jurnalekbis.com/tag/bali/">Bali,Jurnalekbis.com – Kawasan 2024/07/26/the-nusa-dua-siap-meriahkan-akhir-juli-dengan-festival-musik-dan-olahraga/" target="_blank" rel="noopener">The Nusa Dua terus mencatatkan pertumbuhan tingkat hunian yang mengesankan sepanjang semester pertama tahun 2024. Tingkat hunian rata-rata di kawasan ini mencapai 71,74%, menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 14,56% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 yang hanya 62,62%. Angka ini juga melampaui tingkat hunian sebelum pandemi pada semester pertama 2019, yaitu sebesar 69,57%.
Kenaikan Tingkat Hunian dan Wisatawan
Selama Januari hingga Juni 2024, tingkat hunian di The Nusa Dua secara berturut-turut tercatat sebesar 68,09%, 69,73%, 64,40%, 71,78%, 76,32%, dan 80,09%. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 61,06%, 54,62%, 60,76%, 62,89%, 63,19%, dan 73,21%.
Peningkatan ini tidak terlepas dari bertambahnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini. Jumlah wisatawan yang menginap di The Nusa Dua pada Semester I 2024 mencapai 673.238 orang, meningkat 47,59% dibandingkan dengan 456.162 orang pada periode yang sama tahun 2023. Selain itu, total pengunjung yang memanfaatkan fasilitas kawasan hingga bulan Juni mencapai 703.750 orang. Fasilitas yang menjadi daya tarik utama termasuk Water Blow, Peninsula The Nusa Dua, Museum Pasifika, Devdan Show, Bali Collection, The Bay, Mspa, Bali Golf, dan Manarai Beach House.
Dampak Positif Event MICE dan Kegiatan Internasional
General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, menyatakan bahwa peningkatan tingkat hunian di kawasan ini didorong oleh berbagai faktor. “Tingkat okupansi kawasan The Nusa Dua pada Semester I tahun 2024 menunjukkan peningkatan yang positif dibanding periode yang sama tahun lalu, dan periode tahun 2019 sebelum pandemi. Pertumbuhan ini didorong oleh kegiatan promosi kawasan, libur hari raya dan sekolah, serta berbagai kegiatan MICE dan event kenegaraan yang berlangsung di kawasan The Nusa Dua. Selain itu, kelengkapan fasilitas dan pengelolaan kawasan, serta hotel-hotel dengan standar internasional juga berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan publik untuk menginap, berlibur dan melakukan aktivitas MICE di kawasan The Nusa Dua,” ujar Made Agus.
Berbagai event besar dan konferensi internasional telah berlangsung di The Nusa Dua selama Semester I 2024. Beberapa di antaranya adalah Asia Pacific Tourism, Hospitality and Digital Brand Award pada Januari, Road to Thank God It’s Festival 2024 dan 39th Asia Pacific Academy of Ophthalmology Congress (APAO) pada Februari, Joyland Festival dan Food, Hotel & Tourism Bali pada Maret, Konferensi Jaksa ASEAN dan Musrenbangang serta international-run-2024/">Adhyaksa International Run 2024 pada April. Bulan Mei diisi dengan Asia Pacific Media Forum, The Regional Conference on Women Empowerment in Tourism, dan The 10th World Water Forum, sementara Bali Beyond and Travel Fair 2024 berlangsung pada Juni 2024.
Jadwal Event Padat Menanti di The Nusa Dua
Kawasan The Nusa Dua telah menjadwalkan serangkaian event bergengsi lainnya untuk semester kedua tahun 2024. Di antaranya adalah Indonesia Bertutur, Kongres Ikatan Konsultan Pajak Indonesia 2024, Hospital Management Asia 2024, dan ACIIA Regional Conference pada bulan Agustus. KTT Indonesia Africa Forum (IAF) 2024 dan Mercedes Benz World Day akan diadakan pada September, disusul Bali Pink Ribbon pada Oktober, serta Asian Pacific Digestive Week (APDM) 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada bulan November.
Pada bulan Juli ini, The Nusa Dua juga menjadi tuan rumah bagi beberapa event menarik seperti Street Dance International, Just Dance It Out 2024, ICANN Asia Pacific DNS Forum, Thank God It’s Festival, dan Circle K Run.
Fasilitas MICE dan Akomodasi Berstandar Internasional
Sebagai destinasi wisata yang mengusung konsep world-class tourism complex, The Nusa Dua menawarkan fasilitas MICE yang mampu menampung lebih dari 21.000 delegasi untuk event berskala besar. Kawasan ini juga menyediakan lebih dari 5.000 kamar hotel berstandar internasional.
Selain fasilitas MICE dan akomodasi, The Nusa Dua juga dilengkapi dengan berbagai atraksi yang menarik wisatawan, seperti pusat perbelanjaan, Museum Pasifika, teater (Devdan Show), dan lapangan golf. Destinasi wisata DTW Water Blow Peninsula Nusa Dua serta rumah sakit bertaraf internasional turut melengkapi kebutuhan pengunjung.
The Nusa Dua juga memiliki outdoor space yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan pendamping MICE, seperti Pulau Peninsula seluas 5 hektar dengan fasilitas open stage, helipad standard Chinook, serta stage Kecak yang mampu menampung 500 orang. Pulau Nusa Dharma yang seluas 3 hektar difungsikan sebagai pulau untuk kegiatan yoga dan meditasi, menambah daya tarik kawasan ini.
Peningkatan tingkat hunian dan kunjungan wisatawan di The Nusa Dua mencerminkan keberhasilan pengelolaan kawasan sebagai destinasi wisata kelas dunia yang diminati banyak pihak. Dengan berbagai fasilitas dan event internasional yang terus berlangsung, The Nusa Dua semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat wisata dan MICE terkemuka di Indonesia.