Hukrim

Geger Bayi Perempuan Dibuang Orang Tuanya di Pos Ronda

×

Geger Bayi Perempuan Dibuang Orang Tuanya di Pos Ronda

Sebarkan artikel ini
Geger Bayi Perempuan Dibuang Orang Tuanya di Pos Ronda
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Tengah, Jurnalekbis.com– Masyarakat Desa Jelantik, Kecamatan Jonggat, Kabupaten pariwisata-dan-ekonomi-ntb/" target="_blank" rel="noopener">Lombok Tengah, digemparkan oleh penemuan seorang bayi perempuan pada Minggu malam (4/8). Bayi tersebut ditemukan oleh salah satu petugas ronda malam dalam kondisi terbungkus selimut kain di sebuah pos ronda. Penemuan ini segera dilaporkan ke pihak berwenang untuk penanganan lebih lanjut.

Pada pukul 21.30 WITA, seorang warga bernama Wahyu yang sedang menjalankan tugas ronda malam mendengar suara tangisan bayi di pos ronda di pinggir jalan. Setelah mendekati sumber suara, Wahyu menemukan bayi tersebut sudah dalam keadaan rapi terbungkus kain.

Baca Juga :  Korban Pelecehan Seksual di Lombok Utara Jadi Tersangka ITE Usai Curhat di Medsos, Kuasa Hukum: Ada Kesalahan Prosedur!

“Bayi itu ditemukan pada pukul 21.30 Wita , berawal dari salah satu warga bernama Wahyu sedang melaksanakan ronda malam,” ungkap Kasi Humas Polres Lombok Tengah IPTU Lalu Brata Kusnadi. Selasa (6/8)

Melihat kondisi bayi yang memerlukan perhatian medis segera, Wahyu segera meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan penemuan tersebut kepada pihak berwenang. Bayi itu kemudian dievakuasi ke Puskesmas Ubung untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

“Setelah melihat hal tersebut, langsung memanggil temannya, kemudian langsung menyampaikan minta tolong kepada warga dan langsung melaporkan ke Bhabinkamtibmas dari dari polsek langsung evakuasi bayi tersebut ke puskesmas,” jelasnya

Petugas medis dari Puskesmas Ubung yang memeriksa bayi tersebut menemukan bekas suntikan vitamin K1 dan hepatitis B. Hal ini mengindikasikan bahwa bayi tersebut telah mendapatkan penanganan medis setelah dilahirkan.

Baca Juga :  Polisi Ungkap Kasus Penemuan Mayat Bayi di Kebun Warga Lombok Utara

“Adanya bekas suntikan ini menunjukkan bahwa bayi ini kemungkinan besar dilahirkan dengan bantuan tenaga kesehatan, kondisi bayi cukup baik, diperkirakan baru lahir sekitar 5-6 jam sebelum ditemukan ,” ungkap dr. Putu Dyah Utari Dalem Sukmawati, dokter Puskesmas Ubung.

Hingga saat ini, bayi malang tersebut tengah dirawat oleh bidan di Puskesmas Ubung, sementara, pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap orang tua yang membuang bayi tersebut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *