Sumbawa Barat, Jurnalekbis.com – Tragedi kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kabupaten Sumbawa Barat. Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi DR 17** BO dan sepeda motor Honda CRF dengan nomor polisi EA **21 DD. Insiden yang terjadi pada hari Senin, 19 Agustus 2024, sekitar pukul 11.00 WITA di Jl. Raya Maluk-Sekongkang, tepatnya di tikungan S depan Workshop PT. PCDP, Kecamatan Maluk, ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasat Lantas Iptu Dany Agung Pratama, S.Trk., M.Si., mengonfirmasi peristiwa tragis ini. Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan oleh Unit Gakkum serta keterangan dari para saksi, kecelakaan bermula saat Toyota Avanza yang dikendarai oleh IR, seorang pria berusia 28 tahun asal Desa Juran Alas, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, melaju dari arah Maluk menuju Jereweh. Mobil tersebut membawa tiga penumpang.
Dari arah berlawanan, sepeda motor Honda CRF yang dikendarai oleh DG, 20 tahun, warga Dusun Raberas, Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa, melaju dengan kecepatan tinggi. DG membonceng seorang penumpang, LD, 18 tahun, warga Desa Padamulya, Kecamatan Sukamulya, Lombok Timur.

Saat mendekati lokasi kejadian yang merupakan tikungan tajam berbentuk huruf “S”, pengendara sepeda motor tidak dapat mengendalikan kendaraannya. Akibatnya, sepeda motor tergelincir dan terseret ke arah kanan jalan, hingga akhirnya menabrak Toyota Avanza yang melaju dari arah berlawanan.
Akibat kecelakaan tersebut, LD mengalami benturan keras yang mengakibatkan ia tidak sadarkan diri. Meskipun segera dilarikan ke Puskesmas Maluk, nyawanya tidak tertolong, dan ia dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, DG, pengendara sepeda motor, mengalami patah kaki kiri dan juga dilarikan ke Puskesmas Maluk untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
IR, pengemudi Toyota Avanza, saat ini telah diamankan oleh pihak kepolisian dan tengah menjalani proses hukum lebih lanjut di Sat Lantas Polres Sumbawa Barat.
Kasi Humas Polres Sumbawa Barat, Iptu Zainal Abidin, menambahkan bahwa kecelakaan di Jalan Raya Jereweh-Maluk bukanlah yang pertama kali terjadi. Jalur ini memang dikenal rawan kecelakaan, terutama di tikungan tajam seperti di lokasi kejadian.
“Kami terus mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara. Patuhi rambu-rambu lalu lintas, pastikan kendaraan dalam kondisi baik, dan lengkapi administrasi serta kelengkapan teknis kendaraan. Khusus bagi pengendara roda dua, penggunaan helm standar SNI sangat penting untuk keselamatan,” tegas Iptu Zainal Abidin.
Kecelakaan tragis ini menjadi pengingat betapa pentingnya kehati-hatian dan disiplin dalam berlalu lintas. Kepolisian berharap, dengan kesadaran yang lebih tinggi dari para pengguna jalan, insiden serupa dapat dicegah di masa mendatang.