Mataram, Jurnalekbis.com – Menjelang 2024/09/05/ntb-siap-sukseskan-motogp-2024-pj-gubernur-tegaskan-pentingnya-pelayanan-dan-keamanan/" target="_blank" rel="noopener">MotoGP, Terminal BBM Ampenan memastikan bahwa ketahanan stok untuk berbagai jenis BBM, termasuk Pertalite, Bio Solar, Pertamax, dan Pertamax Turbo, dijaga dengan baik. Sabtu (7/9).
Integrated Terminal Manager Ampenan, Taufik Nur Alam mengungkapkan, stok produk ini akan dipertahankan selama minimal lima hari, dengan produk lainnya, seperti Avtur, dijaga untuk pasokan hingga 20 hari ke depan.
“Kami menjaga ketahanan stok untuk produk Pertalite dan Bio Solar minimal 5 hari, Avtur minimal 10 sampai dengan 20 hari. Sementara Pertamax Turbo, Dex, dan Pertamax minimal 20 hari ke depan,” ungkap Taufik.
Langkah ini penting karena pada saat MotoGP berlangsung, permintaan BBM di wilayah NTB cenderung meningkat. Stok yang memadai memastikan tidak terjadi kelangkaan, terutama di area sekitar sirkuit Mandalika yang diperkirakan akan dipadati pengunjung dari dalam maupun luar negeri.
Untuk memperkuat distribusi BBM di seluruh wilayah NTB, Terminal BBM Ampenan melakukan koordinasi dengan SPBU serta Sales Area Manager di wilayah tersebut. Langkah ini bertujuan agar pasokan BBM di berbagai SPBU dapat terdistribusi dengan lancar dan tepat waktu.
“Kami bekerja sama dengan SPBU dan melakukan koordinasi dengan Sales Area Manager di NTB untuk memastikan ketahanan stok dan distribusi tetap lancar,” jelas Taufik.
Koordinasi yang baik antara Terminal BBM, SPBU, dan pihak terkait lainnya memastikan pasokan BBM tidak terhambat, meski ada peningkatan permintaan selama ajang MotoGP berlangsung.
Selain menjaga ketahanan stok, Terminal BBM Ampenan juga mempersiapkan tambahan armada kendaraan tangki untuk mendukung kelancaran distribusi. Taufik menegaskan bahwa penambahan dua unit kendaraan mobil spot charter serta 10 unit AMT cadangan disiapkan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan selama MotoGP.
“Kami menambahkan dua unit mobil spot charter dan 10 unit AMT cadangan sebagai langkah antisipasi jika terjadi kemacetan atau peningkatan kebutuhan BBM selama MotoGP,” ujar Taufik.
Armada ini akan siap siaga di lokasi strategis untuk meminimalisasi gangguan distribusi BBM, terutama jika terjadi kemacetan parah di sekitar sirkuit Mandalika.
Dalam upaya menjaga distribusi BBM yang stabil, Terminal BBM Ampenan akan mengaktifkan tim satuan tugas (Satgas) khusus mulai dari H-7 hingga H+7 setelah MotoGP berakhir. Satgas ini bertugas memantau distribusi BBM di seluruh NTB dan memastikan bahwa tidak ada gangguan signifikan yang dapat mempengaruhi ketersediaan BBM.
“Satgas BBM akan diaktifkan mulai H-7 hingga H+7 setelah MotoGP. Kami akan menjaga stok untuk semua produk BBM selama 5 hingga 10 hari ke depan,” kata Taufik.
Dengan adanya Satgas, distribusi BBM dapat dipantau secara intensif, terutama pada hari-hari kritis sebelum dan sesudah acara berlangsung.