Mataram, Jurnalekbis.com – Dalam upaya memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB), GreatNusa bekerja sama dengan Jobstreet dan Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) memberikan pelatihan khusus bagi pekerja di sektor tersebut. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan SDM agar sektor pariwisata di NTB siap bersaing di era industri 4.0 bahkan menyongsong industri 5.0.
Peningkatan kompetensi SDM ini dilakukan melalui upskilling dan reskilling, yang tidak hanya bertujuan mengasah keterampilan yang telah dimiliki tetapi juga memberikan pengetahuan di luar bidang keahlian para pekerja.
Head of Business Development GreatNusa by Bina Nusantara, Cut Herlina, menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas SDM di berbagai institusi pendidikan dan perusahaan pariwisata di NTB.
“Kami datang ke sekolah, perguruan tinggi, serta perusahaan-perusahaan pariwisata di NTB untuk membantu pengembangan SDM. Tujuan kami adalah agar industri pariwisata di NTB bisa semakin baik dengan SDM yang berkualitas,” ujar Cut Herlina. Jumat (15/11).
Cut Herlina menekankan bahwa kualitas SDM memainkan peran penting dalam pengembangan bisnis pariwisata. Ia mencontohkan bahwa kemegahan fasilitas hotel tidak akan maksimal tanpa didukung oleh pekerja yang kompeten. Dengan SDM yang berkualitas, kemajuan sektor pariwisata NTB akan lebih terjamin.
“Percuma jika fasilitas hotel bagus namun SDM-nya tidak mendukung. Pariwisata di NTB dapat terus maju jika kita terus meningkatkan keterampilan SDM agar mampu mengikuti perkembangan zaman,” tambahnya.

Wakil Ketua Umum IHGMA, Yoga Iswara, menyampaikan bahwa perubahan dalam dunia kerja saat ini dipengaruhi oleh dominasi generasi milenial dan Gen Z, yang kini hampir menguasai 75 persen pasar tenaga kerja. Hal ini mendorong IHGMA untuk membekali para pekerja dengan keterampilan yang relevan agar mereka siap menghadapi tantangan baru dalam industri pariwisata.
“Jangan sampai kita kelabakan menghadapi inovasi yang begitu cepat. Kami berharap, pembangunan pariwisata di NTB tidak hanya berfokus pada objek, tetapi juga subjek, yaitu para pekerja itu sendiri,” ujar Yoga Iswara.
IHGMA bersama GreatNusa dan Jobstreet juga meluncurkan inisiatif HR Architecture Framework , di mana keseimbangan antara pengembangan SDM dan objek wisata menjadi perhatian utama. Dengan framework ini, diharapkan pengembangan objek wisata dapat berjalan selaras dengan pengembangan kualitas SDM.
Sementara itu, Assistant Marketing Manager Jobstreet by SEEK, Mirfia Sarahdila, menyampaikan komitmen Jobstreet untuk membantu membuka akses lapangan pekerjaan di wilayah Indonesia, terutama di luar Pulau Jawa. Jobstreet bekerja sama dengan berbagai asosiasi, termasuk IHGMA, untuk menyediakan lebih dari satu juta lapangan pekerjaan di Indonesia.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di luar Jawa juga memiliki akses lapangan pekerjaan yang memadai. Oleh karena itu, kami rutin mengadakan sosialisasi di berbagai wilayah, termasuk NTB,” ungkap Mirfia Sarahdila.
Program ini mendapat dukungan penuh dari sejumlah mitra, antara lain Cakra Gemilang Sejahtera, AFC Lifesciences, Kubus Advertising, Exely, Xendit, Sadetex, Virtual Hotel System, PLN Icon+, ARLANA Supplier, SNF, 88 Amenities, McD Sriwijaya, Spring Air, STAAH, GUSTODIAN, Toza, dan Iwani. Dukungan ini menjadi bentuk komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas SDM pariwisata di NTB.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan SDM di NTB semakin kompeten dan mampu bersaing, sehingga sektor pariwisata di NTB dapat berkembang lebih pesat dan siap menghadapi tantangan industri 5.0.