BusinessIndustri

Pj Gubernur NTB Resmikan Taman Edukasi Landfill Hill di Kebun Kongok

×

Pj Gubernur NTB Resmikan Taman Edukasi Landfill Hill di Kebun Kongok

Sebarkan artikel ini
Pj Gubernur NTB Resmikan Taman Edukasi Landfill Hill di Kebun Kongok
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Barat, – Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Dr. Hassanudin, meresmikan Taman Edukasi Landfill Hill TPA Regional Kebun Kongok di Lombok Barat pada 16 Desember 2024. Acara peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian bersama Pimpinan Wilayah VII PT. Pegadaian Bali Nusra, Supriyanto, SE., MM, dan Kadis LHK NTB, di lokasi TPA Regio Kebun Kongoknal .

Dalam sambutannya, Hassanudin yang pernah menjabat sebagai Pj Gubernur Sumut mengapresiasi upaya mengubah gunung sampah menjadi taman edukasi. Ia berharap terobosan-terobosan baru dalam pengelolaan sampah terus dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada di masyarakat.

“Saya mengapresiasi upaya mengubah gunung sampah menjadi taman edukasi. Semoga ada terobosan-terobosan baru dalam pengelolaan sampah,” ujar Hassanudin.

Baca Juga :  Asyik! Harga BBM Pertamax dan Dex di Lombok Turun Jelang Lebaran

Dinas LHK NTB bekerja sama dengan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT. Pegadaian Wilayah VII Denpasar untuk menyulap gunung sampah (landfill) menjadi Taman Edukasi. Taman ini dilengkapi dengan selfie point yang menawarkan pemandangan Kota Mataram serta landscape sawah dan pantai. Gunung sampah setinggi 40 meter ini telah ditutup oleh UPT TPA Regional Kebon Kongok Dinas LHK NTB sejak September 2023.

“Taman edukasi Landfill Hill yang dikerjakan selama 2 bulan ini diharapkan menjadi pusat kegiatan masyarakat sekitar TPA dan wahana penyadaran akibat dari tata kelola sampah 30 tahun terakhir,” jelas Julmansyah, S.Hut., MAP, Kepala Dinas LHK NTB.

Menurut Julmansyah, seharusnya TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) hanya menerima residu dari proses pemilahan dan pengolahan oleh berbagai sarana prasarana persampahan baik di Kota Mataram maupun di Lombok Barat. Namun, paradigma “kumpul, angkut, dan buang” yang selama ini dilakukan telah menghasilkan gunung sampah.

Baca Juga :  Puncak Ite Begawe Fest 2024: Inovasi IKM NTB Berdaya Saing Tinggi

Supriyanto, SE., MM., Pimpinan Wilayah VII PT. Pegadaian, menyatakan bahwa dukungan pembangunan Taman Edukasi ini adalah wujud tanggung jawab sosial lingkungan dari PT. Pegadaian. Mereka berupaya mendukung pengelolaan lingkungan, termasuk membenahi landfill menjadi taman edukasi.

“Kami berusaha memberikan dukungan bagi upaya-upaya pengelolaan lingkungan, termasuk membenahi Landfill sebagai Taman,” ujarnya.

Selama ini, keberadaan TPA selalu menjadi masalah bagi masyarakat desa sekitar karena dampak dari aroma tidak sedap, lalat, dan air lindi yang berasal dari landfill. Untuk itu, setiap tahun DLHK memberikan kompensasi dampak negatif bagi desa sekitar TPA, termasuk tahun 2024 dengan total kurang lebih 680 juta rupiah.

Dengan diresmikannya Taman Edukasi Landfill Hill, diharapkan masyarakat sekitar dapat memanfaatkannya sebagai pusat kegiatan dan edukasi tentang pengelolaan sampah. Turut hadir mendampingi Pj Gubernur antara lain Kadis Kominfotik NTB, Kadis LHK, Kadis Nakeswan, Kadis Kesehatan, dan tamu undangan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *