Lombok Timur – Duka menyelimuti Dusun Semogen, Desa Dane Rase, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, setelah seorang anak perempuan bernama Asila Ausizahra (7) dilaporkan hanyut saat mandi di parit depan rumahnya pada Senin (16/12) sekitar pukul 14.00 WITA. Peristiwa nahas ini terjadi saat Asila tengah bermain air bersama temannya. Hingga kini, korban belum ditemukan.
Setelah menerima laporan tersebut, Kantor SAR Mataram segera mengerahkan Tim Rescue Pos SAR Kayangan untuk melakukan pencarian. Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, menyebutkan bahwa upaya pencarian dibantu oleh berbagai unsur, termasuk Koramil Keruak, Polsek Keruak, Sat Brimob Kompi 3 Lombok Timur, Pos TNI AL Tanjung Luar, Polair Polda NTB, Polair Polres Lombok Timur, SAR Unit Lombok Timur, Damkarmat Lombok Timur, BPBD Lombok Timur, dan masyarakat setempat.
“Pencarian dilakukan dengan menyisir aliran parit. Namun, upaya pencarian terkendala oleh lebatnya semak belukar dan keberadaan hewan reptil seperti ular,” terang Wahyu, Selasa (17/12).
Pencarian yang dilakukan dengan menyisir aliran parit tersebut dihadapkan pada beberapa kendala, termasuk lebatnya semak belukar di sekitar parit dan keberadaan hewan reptil seperti ular yang menghambat upaya pencarian. Meski demikian, tim terus berupaya keras untuk menemukan korban.
“Hingga sore ini, pencarian belum membuahkan hasil dan akan dilanjutkan kembali besok pagi,” tambah Wahyu.
Masyarakat setempat turut serta dalam upaya pencarian dan memberikan dukungan kepada keluarga korban. Solidaritas yang ditunjukkan oleh warga menunjukkan betapa kuatnya ikatan sosial di Dusun Semogen, terutama saat menghadapi peristiwa tragis seperti ini.
Pihak berwenang akan terus melanjutkan upaya pencarian dengan melibatkan lebih banyak personel dan peralatan yang diperlukan. Koordinasi dengan berbagai pihak akan terus dilakukan untuk memastikan bahwa pencarian berjalan efektif dan aman.