Mataram, Jurnalekbis.com – Badan Pusat Statistik (BPS) NTB baru saja mengadakan berita resmi statistik di Ruang Aula BPS Tambora, Mataram pada tanggal 2 Januari 2025. Kegiatan ini menarik perhatian publik karena mengungkapkan sejumlah data ekonomi penting dan perkembangan terkini di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Apresiasi Terhadap Peningkatan Nilai Tukar Petani
Asisten II Setda NTB, Drs. H. Fathul Gani, M. Si., dalam sambutannya memberikan apresiasi atas pencapaian ini, di mana nilai tukar petani (NTP) meningkat rata-rata di atas 100 persen. “Ini adalah capaian yang luar biasa yang patut untuk dipertahankan,” ungkapnya. Fathul Gani juga menyoroti tantangan sektor pariwisata, khususnya mengenai angka kunjungan wisatawan mancanegara yang menginap masih di bawah 50 persen. “Ini menjadi PR bersama bagaimana strategi dan meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang menginap di hotel bintang maupun non bintang,” tambahnya.
Perkembangan Inflasi dan Nilai Tukar Petani
Kepala BPS NTB, Drs. Wahyudin, M. M., menjelaskan bahwa pada Desember 2024, Provinsi NTB mengalami inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,04. “Sedangkan tingkat inflasi month to month (m-to-m) di bulan Desember 2024 sebesar 0,46 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) di bulan Desember 2024 sebesar 1,28 persen,” tambahnya.
Wahyudin juga memaparkan perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi NTB pada Desember 2024. NTP merupakan perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib), yang menjadi indikator daya beli petani di perdesaan. “NTP bernilai di atas 100 untuk semua subsektor, yaitu Subsektor Tanaman Pangan sebesar 120,98; Subsektor Hortikultura sebesar 180,47; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 108,41; Subsektor Peternakan sebesar 109,30; dan Subsektor Perikanan sebesar 105,59,” jelasnya.
Tantangan Pariwisata dan Transportasi
Dalam perkembangan sektor pariwisata, TPK Hotel Bintang pada November 2024 tercatat sebesar 36,24 persen, turun 7,65 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, TPK Hotel Non Bintang sebesar 25,25 persen, juga mengalami penurunan sebesar 2,94 poin dibandingkan Oktober 2024. Meskipun demikian, TPK Hotel Non Bintang menunjukkan peningkatan sebesar 2,95 poin dibandingkan dengan November 2023.
Jumlah wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bizam Lombok pada November 2024 sebanyak 4.947 orang, menurun 30,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kunjungan wisman tertinggi berasal dari ASEAN dengan 2.679 orang, Eropa dengan 1.334 orang, dan Asia (kecuali ASEAN) dengan 563 orang.
Perkembangan Transportasi
Di sektor transportasi, pada November 2024 penumpang yang datang dan berangkat melalui pelabuhan laut di Provinsi NTB mencapai 67.202 ribu orang dan 69.228 ribu orang. Barang yang dibongkar dan dimuat di pelabuhan laut Provinsi NTB masing-masing sebesar 289.021 ribu ton dan 55.056 ribu ton.
Dengan berbagai data dan perkembangan tersebut, Provinsi NTB menunjukkan dinamika ekonomi yang terus berkembang. Ke depan, tantangan dalam sektor pariwisata dan ekonomi diharapkan dapat diatasi dengan strategi dan kebijakan yang tepat.