Jakarta, Jurnalekbis.com – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) dan PT Suryalaya Anindita International, pemilik sekaligus pengelola Meliá Bali Hotel, resmi memperpanjang kerja sama Land Utilization & Land Development Agreement (LUDA) untuk Lot N1 di kawasan The Nusa Dua, Bali. Kesepakatan ini ditandatangani pada Selasa (7/1) di Hotel Gran Meliá, Jakarta.
Perjanjian awal yang dimulai sejak 18 April 1983 hingga 17 April 2033 kini diperpanjang hingga 17 April 2063, dengan opsi perpanjangan tambahan selama 20 tahun hingga 2083. Dengan total masa kerja sama mencapai 100 tahun, kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam pengelolaan kawasan wisata The Nusa Dua sebagai destinasi unggulan di Indonesia.
Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, menyatakan, “Kerja sama ini mencerminkan kepercayaan kuat dari PT Suryalaya Anindita International terhadap ITDC. Dengan perpanjangan ini, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas di The Nusa Dua guna memperkuat daya saing kawasan di kancah global.”
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Meliá Bali Hotel tengah menjalani renovasi besar-besaran untuk meningkatkan kualitas layanan. Hotel ini akan diubah menjadi Paradisus by Meliá Bali, sebuah langkah strategis yang bertujuan untuk menjaga daya tarik kawasan dalam industri pariwisata internasional.
Presiden Direktur PT Suryalaya Anindita International, Johannes Suriadjaja, mengungkapkan, “Transformasi ini sejalan dengan visi kami untuk menghadirkan pengalaman premium bagi wisatawan. Kehadiran Paradisus by Meliá Bali juga diharapkan mampu meningkatkan daya saing kawasan, sekaligus mendukung keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan pariwisata.”

The Nusa Dua, yang dikelola oleh ITDC, dikenal sebagai salah satu kawasan pariwisata terpadu berstandar internasional di Indonesia. Dengan hadirnya Paradisus by Meliá Bali, kawasan ini semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi unggulan yang menawarkan pengalaman menginap eksklusif bagi wisatawan domestik maupun internasional.
Menurut Troy Warokka, pembaruan fasilitas dan layanan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal dan nasional.
“Sinergi antara ITDC dan PT Suryalaya Anindita International menjadi bukti nyata keberhasilan kerja sama jangka panjang dalam mendukung pertumbuhan industri pariwisata nasional,” tambah Troy.
Kerja sama ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas akomodasi, tetapi juga mendukung keberlanjutan kawasan. Dengan fokus pada inovasi dan peningkatan layanan, Paradisus by Meliá Bali diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung komunitas sekitar.
Johannes menambahkan, “Melalui transformasi ini, kami ingin memastikan bahwa kawasan The Nusa Dua tetap relevan dan kompetitif dalam menghadapi dinamika industri pariwisata global.”
Perpanjangan kerja sama ini menjadi bukti nyata komitmen ITDC dan PT Suryalaya Anindita International dalam mendukung pengembangan pariwisata Indonesia. Dengan kolaborasi yang terus berlanjut, kawasan The Nusa Dua diproyeksikan untuk terus bersinar sebagai destinasi wisata unggulan yang berkelanjutan.
Melalui inovasi produk seperti Paradisus by Meliá Bali, kawasan ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan, tetapi juga berperan sebagai pilar utama dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata nasional.