BusinessNews

PT Autore Bantah Tuduhan Persaingan Bisnis dalam Budidaya Mutiara di Lombok Timur

×

PT Autore Bantah Tuduhan Persaingan Bisnis dalam Budidaya Mutiara di Lombok Timur

Sebarkan artikel ini
PT Autore Bantah Tuduhan Persaingan Bisnis dalam Budidaya Mutiara di Lombok Timur
Presiden Direktur PT Autore, Francesco Bruno

Lombok Timur, Jurnalekbis.com – PT Autore Pearl Culture, perusahaan yang bergerak dalam budidaya mutiara di Lombok Timur, menegaskan bahwa tidak ada persaingan bisnis terkait aktivitas mereka di Blok D. Presiden Direktur PT Autore, Francesco Bruno, menyampaikan bahwa Blok D merupakan aset vital yang harus dipertahankan demi keberlanjutan operasional perusahaan dan keberlangsungan hidup ratusan pekerja lokal.

Bruno mengungkapkan bahwa PT Autore telah menginvestasikan dana besar untuk pengelolaan Blok D, mengingat kawasan ini memiliki kerang hidup yang menjadi sumber utama produksi mutiara. Menurutnya, karyawan di Labu Pandan sangat bergantung pada Blok D untuk proses penyuntikan kerang mutiara.

“Tanpa Blok D, kami tidak bisa melakukan penyuntikan kerang dan harus mencari lokasi baru, yang tentu sangat sulit ditemukan. Kami telah melakukan investasi selama dua hingga tiga tahun dan mengetahui bahwa tidak semua wilayah dapat menghasilkan mutiara berkualitas tinggi,” tegas Bruno. Kamis (30/1).

Baca Juga :  Bocah 7 Tahun Hanyut di Parit Semogen

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa PT Autore akan terus mempertahankan haknya atas Blok D demi keberlangsungan perusahaan dan kesejahteraan karyawan yang bergantung pada bisnis ini.

Menurut Bruno, pemilihan Blok D sebagai lokasi utama budidaya mutiara bukan tanpa alasan. Teluk yang terlindung dan kondisi lingkungan yang telah melalui berbagai uji coba selama bertahun-tahun menjadi faktor utama PT Autore memilih lokasi ini.

“Kami sudah banyak melakukan uji coba di berbagai lokasi. Blok D adalah wilayah yang paling ideal. Jika kami harus meninggalkan Blok D, dampaknya sangat besar, termasuk bagi lebih dari 500 pekerja yang bergantung pada perusahaan ini,” ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa dirinya telah bekerja indonesia/">di Indonesia selama 27 tahun dan memahami betul tantangan dalam industri budidaya mutiara.

Baca Juga :  Gerakan Gotong Royong Bhakti Stunting di Lombok Timur, Ini Penekanan Wagub Umi Rohmi Bagi Kader Posyandu

Bruno menegaskan bahwa PT Autore akan mengambil langkah hukum untuk mempertahankan hak mereka atas Blok D. Menurutnya, secara regulatif, perusahaan memiliki dasar hukum yang jelas untuk tetap menjalankan bisnisnya di wilayah tersebut.

“Jika ada gangguan terhadap Blok D, maka itu akan mengganggu seluruh rantai bisnis PT Autore. Oleh karena itu, kami akan menempuh jalur hukum untuk mempertahankan hak kami dengan cara yang sesuai dengan peraturan yang berlaku,” pungkasnya.

Dengan adanya pernyataan ini, PT Autore berharap tidak ada lagi spekulasi terkait persaingan bisnis dalam industri budidaya mutiara di Lombok Timur. Perusahaan juga menegaskan komitmennya untuk tetap beroperasi dengan prinsip keberlanjutan dan memberikan kontribusi bagi masyarakat setempat.

Baca Juga :  Manfaatkan Pilkada, Dua Kurir Sabu di Lombok Timur Tertangkap

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *