Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Angin kencang yang disertai hujan deras mengguncang wilayah Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada hari Sabtu (1/2/2025). Bencana ini tidak hanya menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah warga, tetapi juga menghancurkan lapak-lapak pedagang di Pelabuhan Gili Mas, Kecamatan Lembar. Akibatnya, para pedagang mengalami kerugian yang sangat besar, bahkan ada yang kehilangan modal puluhan juta rupiah dalam sekejap.
Wayan Astuti, seorang pedagang pakaian di Pelabuhan Gili Mas, menjadi salah satu korban yang terdampak paling parah. Dengan suara yang masih terdengar panik, ia menceritakan detik-detik mencekam saat angin kencang menerjang lapaknya.
“Tiba-tiba anginnya datang dari sana, tidak bisa kita tahan. Kita tahu sudah terangkat langsung barang yang ada di meja tadi kita selamatkan, angin cukup kencang sekali,” ujarnya.
Wayan tidak menyangka bahwa angin kencang akan datang begitu tiba-tiba dan merusak seluruh dagangannya.Padahal, ia berencana untuk berjualan hingga tanggal 3 Februari mendatang. Namun, dengan kejadian ini, ia tidak tahu lagi apa yang harus dijual karena sebagian besar barang dagangannya sudah basah dan terbawa angin.
“Mau bagaimana, kita mau nyari untung tapi malah buntung jadinya,” keluhnya dengan nada putus asa.
Tidak hanya kehilangan barang dagangan, Wayan juga harus menanggung kerugian материальный yang tidak sedikit. Ia mengungkapkan bahwa baru-baru ini ia menambah stok barang dagangannya karena ada kapal perang Prancis yang datang berbelanja ke pelabuhan tersebut
. “ABK kapal perang Prancis yang datang belanja ke sini. Kalau dihitung itu jauh lebih dari 50 juta ini modalnya saya karena kemarin saja belanja sudah nambah lagi 10 juta,” ungkapnya.
Wayan menambahkan, Ia memperkirakan kerugian yang dialaminya mencapai puluhan juta rupiah.
“Karena kita pikir ada kapal ini kan kita nambah barang, tentu barang sudah rusak semua itu.” tambahnya.
Meskipun mengalami kerugian yang besar, Wayan tidak ingin menyerah begitu saja. Ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan bantuan kepada para pedagang yang terdampak bencana ini.
“Kalau sudah begini apa yang kita jual, barang sudah basah dan diterbangkan ke sana,” tuturnya dengan nada penuh harap.
Tidak hanya pedagang di Pelabuhan Gili Mas, warga di wilayah lain juga mengalami dampak yang sama. Atap rumah mereka beterbangan dan pohon-pohon tumbang akibat angin kencang. Bahkan, ada laporan mengenai pengendara yang tertimpa pohon tumbang.
Pemerintah daerah setempat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca buruk seperti angin kencang dan hujan deras. Masyarakat juga diimbau untuk segera mencari tempat yang aman jika terjadi angin kencang.
