Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Bandara Internasional Lombok kembali meningkatkan layanan transportasi darat dengan menghadirkan taksi Bluebird sebagai pilihan moda transportasi terbaru mulai Sabtu (1/2/2025). Langkah ini dilakukan untuk memenuhi permintaan masyarakat yang menginginkan layanan transportasi berbasis argometer yang transparan dan nyaman.
Sebelumnya, Bandara Lombok telah menghadirkan layanan transportasi berbasis aplikasi, seperti Grab Car sejak 28 Juni 2021 dan GoCar yang mulai beroperasi pada 23 Desember 2024. Dengan masuknya Bluebird, kini pengguna jasa bandara memiliki lebih banyak alternatif untuk perjalanan dari dan menuju bandara.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Lombok, Barata Singgih Riwahono, menjelaskan bahwa kehadiran Bluebird melengkapi layanan transportasi darat yang sudah ada sebelumnya.
“Hadirnya Bluebird, Grab Car, dan GoCar semakin memperkaya pilihan transportasi bagi penumpang. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam meningkatkan standar pelayanan, serta menjamin kenyamanan dan keamanan mobilitas dari dan ke Bandara Lombok,” ujarnya.
Menurut Barata, diversifikasi transportasi ini juga bertujuan meningkatkan daya saing dan memberikan nilai tambah bagi penyedia layanan transportasi yang beroperasi di bandara.
Semakin beragamnya moda transportasi resmi di Bandara Lombok diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi umum di bandara. Hal ini juga dinilai penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang serta memberikan kemudahan bagi wisatawan yang datang dan pergi dari Lombok.
“Kami ingin memastikan setiap pengguna jasa bandara mendapatkan layanan transportasi yang aman dan nyaman. Kehadiran berbagai opsi transportasi dengan standar tinggi adalah bagian dari strategi kami untuk mendukung pariwisata dan perekonomian NTB,” tambah Barata.
Kehadiran taksi Bluebird di Bandara Lombok disambut baik oleh masyarakat, termasuk para pengguna jasa bandara. Salah satu pengguna, Rizky Ramdhani, yang berasal dari Sumbawa Besar, mengungkapkan dukungannya terhadap penambahan pilihan transportasi ini.
“Saya setuju dengan semakin beragamnya pilihan moda transportasi dari dan menuju bandara. Sebagai konsumen, kita punya hak untuk memilih layanan yang paling aman dan nyaman. Bandara-bandara di daerah lain juga sudah memiliki layanan ini, jadi sudah sewajarnya Lombok juga menyediakan pilihan yang sama,” ujar Rizky.
Menurutnya, sebagai destinasi wisata, Lombok harus didukung dengan layanan transportasi yang berkualitas sejak wisatawan tiba di bandara. Hal ini akan berdampak positif terhadap citra pariwisata dan kemudahan mobilitas di daerah tersebut.
Penambahan pilihan transportasi ini tidak hanya menguntungkan pengguna jasa bandara tetapi juga berdampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Dengan semakin mudahnya akses dari dan ke bandara, wisatawan yang datang ke Lombok akan mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih baik.
Lombok merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia dengan berbagai daya tarik alam dan budaya. Keberadaan layanan transportasi yang andal di bandara akan semakin meningkatkan daya tariknya di mata wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dengan kehadiran Bluebird, Bandara Lombok semakin memperkuat posisinya sebagai gerbang utama menuju destinasi pariwisata di NTB, memberikan layanan yang lebih baik, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri pariwisata di daerah tersebut.
