Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, yang dikenal sebagai Injourney Tourism Development Corporation (ITDC), meluncurkan program pelatihan inovatif bagi para pelaku UMKM di kawasan Bazar Mandalika. Program ini difokuskan pada peningkatan kapasitas produksi dan manajemen keuangan, yang menjadi ladang cuan bagi para penggiat wirausaha.
Wahyu Moerhadi Nugroho, Pengganti Sementara (PGS) General Manager The Mandalika, menyatakan bahwa ITDC telah menyediakan berbagai fasilitas untuk penggiat wirausaha di beberapa desa di kawasan Mandalika. “Pembangunan non fisik ini sudah menunjukan hasil positif. Sudah ada perputaran ekonomi,” ungkapnya.
Dalam upaya meningkatkan kapasitas produksi dan manajemen keuangan, ITDC bekerja sama dengan Universitas Mataram. Wahyu menjelaskan bahwa pelatihan ini telah menghasilkan produk yang diserap oleh mitra UMKM di Bazar Mandalika. Meskipun baru berjalan tiga bulan, pelaku UMKM binaan ITDC sudah mampu memproduksi barang yang diminati pasar.
“Sudah menunjukan tren baik sampai mereka kewalahan produksi. Dari situ kami diskusi agar animo terhadap market tetap terlayani,” ungkap Wahyu. Untuk menambah kapasitas produksi, ITDC juga berencana menjalin jejaring dengan desa-desa lain.
“Kami lihat hasilnya di beberapa bulan ke depan. Kami juga akan tingkatkan kelasnya agar tidak hanya pasar market tapi juga masuk hotel berbintang sesuai standar hotel,” tambah Wahyu. Fokus ITDC bukan hanya pada keuntungan finansial, tetapi juga dampak positif bagi masyarakat.
Selain pelatihan UMKM, ITDC juga memprogramkan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak untuk pencegahan stunting. Bahkan, ITDC bekerjasama dengan yayasan dalam memberikan pendidikan bagi anak usia dini. Ini merupakan bagian dari komitmen ITDC sebagai BUMN untuk tidak hanya mengejar profit, melainkan juga memberikan manfaat kepada masyarakat.
Dengan berbagai inisiatif ini, ITDC terus berupaya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan UMKM dan berbagai program sosial yang berdampak positif.