jurnalekbis.com/tag/1/">1 1 []">Mataram, Jurnalekbis.com – Upaya pemberantasan narkoba terus diperkuat melalui sinergi antara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) lombok-barat/">Kelas IIA Lombok Barat dan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB). Dalam rangka memperkuat kerja sama tersebut, Kepala Lapas Lombok Barat, M. Fadli, beserta jajaran melakukan audiensi dengan Direktur Reserse Narkoba Polda NTB, Kombes Pol. Roman Smaradhana Elhaj, di Mataram pada Kamis (13/02/2025).
Pertemuan ini membahas berbagai langkah strategis dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, serta optimalisasi program rehabilitasi bagi warga binaan kasus narkotika. Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Fadli menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor guna memastikan efektivitas upaya pemberantasan narkoba di dalam Lapas.
“Kami menyadari bahwa dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Lapas tidak bisa dilakukan sendiri. Oleh karena itu, kami terus bersinergi dengan seluruh hukum/">aparat penegak hukum terkait, khususnya Kepolisian, TNI, dan Badan Narkotika Nasional (BNN),” ujar Fadli.
Lapas Lombok Barat selama ini telah menerapkan berbagai langkah preventif guna mencegah peredaran narkoba, termasuk pemeriksaan ketat terhadap barang titipan keluarga pengunjung, razia rutin di blok hunian, serta penggunaan alat deteksi modern. Langkah-langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa lingkungan Lapas tetap bersih dari narkoba dan tidak menjadi tempat peredaran gelap barang haram tersebut.
Sementara itu, Kombes Pol. Roman Smaradhana Elhaj menegaskan komitmen Polda NTB untuk terus memperkuat koordinasi dengan Lapas Lombok Barat dalam pemberantasan narkoba. Ia juga mengapresiasi sinergi yang telah terjalin dengan baik antara kedua pihak.
“Kami percaya bahwa untuk memberantas peredaran gelap narkotika, tidak hanya diperlukan tindakan tegas dari kepolisian, tetapi juga rehabilitasi yang maksimal di dalam Lapas. Melalui kerja sama yang lebih erat, kita dapat memberikan kesempatan bagi narapidana untuk memperbaiki diri melalui program rehabilitasi yang efektif,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Ditresnarkoba Polda NTB siap mendukung penuh upaya yang telah dilakukan oleh Lapas Lombok Barat dalam menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan pemasyarakatan dari peredaran narkoba.
Audiensi ini menghasilkan kesepakatan untuk meningkatkan koordinasi antara Lapas dan Kepolisian guna menanggulangi penyalahgunaan narkoba secara lebih efektif. Dengan sinergi yang semakin erat, diharapkan program “Lapas Bersinar” (Bersih dari Narkoba) dapat terwujud di Lapas Lombok Barat.
Komitmen bersama antara Lapas Lombok Barat dan Ditresnarkoba Polda NTB ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bebas dari narkoba, sekaligus mendukung program rehabilitasi bagi warga binaan agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan kondisi yang lebih baik. Dengan kerja sama yang solid, perang melawan narkoba di wilayah NTB diharapkan semakin efektif dan berkelanjutan.
