Sumbawa Besar, Jurnalekbis.com – Kegiatan memancing yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi tragedi ketika seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun, Abdul Rizal, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Bendungan Gapit, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa Besar, pada Minggu (23/2).
Abdul Rizal, warga Desa Sepayung, Kecamatan Plampang, bersama beberapa temannya berangkat menuju Bendungan Gapit sekitar pukul 11.00 WITA untuk memancing. Setibanya di lokasi, Abdul memutuskan untuk mandi sendirian di bawah aliran spillway bendungan tersebut. Beberapa saat kemudian, teman-temannya menyadari bahwa Abdul tenggelam dan segera mencari bantuan.
Setelah menerima laporan dari BPBD Sumbawa Besar, tim rescue dari sar/">Pos SAR Sumbawa segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Saidar Rahmanjaya, menyatakan bahwa timnya melakukan pencarian melalui penyelaman di sekitar area tempat Abdul terakhir terlihat. “Kami berangkatkan tim rescue dari Pos SAR Sumbawa setelah menerima laporan tersebut dari BPBD Sumbawa Besar,” ujar Saidar.
Setelah beberapa jam pencarian, korban ditemukan pada pukul 19.10 WITA di kedalaman sekitar tiga meter dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Jenazah Abdul kemudian dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Empang untuk penanganan lebih lanjut.
Operasi pencarian dan evakuasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, BPBD, Puskesmas Empang, komunitas penyelam, perangkat desa, potensi SAR wilayah Empang, serta warga setempat. Kerja sama yang solid antara berbagai unsur ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam penanganan situasi darurat di wilayah tersebut.
Kejadian tragis ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan, terutama di area bendungan yang memiliki arus dan kedalaman yang tidak terduga. Pihak berwenang mengimbau agar warga selalu mematuhi rambu-rambu keselamatan dan tidak berenang di area yang berbahaya tanpa pengawasan yang memadai.