Lombok Tengah, Jurnalekbis.com- Forecaster BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat, Yuhanna Maurits, menyampaikan bahwa curah hujan di seluruh wilayah NTB pada dasarian I Maret 2025 secara umum berada pada kategori rendah (0 – 50 mm/dasarian) hingga menengah (51 – 150 mm/dasarian). Sifat hujan di NTB bervariasi dari kategori Bawah Normal (BN) hingga Atas Normal (AN), dengan curah hujan tertinggi tercatat di pos hujan Buer, sumbawa/">Kabupaten Sumbawa sebesar 148 mm/dasarian.
Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-Turut (HTH)
Monitoring HTH di provinsi NTB menunjukkan sebagian besar wilayah mengalami HTH sangat pendek (1-5 hari tanpa hujan) hingga masih ada hujan saat pemutakhiran data. Beberapa wilayah seperti Perigi, Jerowaru, Sanggar, dan Bolo mengalami HTH kategori menengah (11-20 hari tanpa hujan).
Indeks IOD dan ENSO
Hasil monitoring terakhir menunjukkan indeks IOD berada pada kategori Netral dengan nilai 0.075, yang diprediksi bertahan hingga pertengahan tahun 2025. Sementara itu, anomali SST di Nino3.4 menunjukkan indeks sebesar -0.08, mengindikasikan La Nina lemah yang sedang beralih menuju kondisi Netral. Kondisi ENSO netral diprediksi berlangsung pada periode Maret-April-Mei 2025.
Prediksi Curah Hujan Dasarian II Maret 2025
Pada dasarian II Maret 2025 (11-20 Maret), terdapat peluang curah hujan lebih dari 50 mm/dasarian dengan probabilitas lebih dari 90% di hampir seluruh wilayah NTB. Peluang curah hujan lebih dari 100 mm/dasarian dengan probabilitas 50-90% terjadi di sebagian besar Pulau Lombok dan Sumbawa, kecuali Pulau Lombok bagian Selatan dan Pulau Sumbawa bagian Timur. Terdapat peluang curah hujan lebih dari 150 mm/dasarian di Lombok bagian Utara dan wilayah Tambora, Pekat dengan peluang 60-80%.

Waspada Curah Hujan Tinggi di Beberapa Wilayah
Berdasarkan monitoring, analisis, dan prediksi curah hujan dasarian, terdapat indikasi curah hujan tinggi dengan level Waspada di beberapa wilayah NTB, termasuk:
- Kabupaten Bima: Kecamatan Tambora
- Kabupaten Dompu: Kecamatan Pekat
- Kabupaten Lombok Tengah: Kecamatan Kopang
- Kabupaten Lombok Timur: Kecamatan Sambelia, Kecamatan Sembalun, Kecamatan Wanasaba
- Kabupaten Lombok Utara: Kecamatan Bayan, Kecamatan Kayangan
Himbauan dan Tindakan Pencegahan
Saat ini, beberapa wilayah NTB masih dalam periode puncak musim hujan. Potensi hujan signifikan pada 10 hari mendatang mendorong masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika berada di luar rumah. Diharapkan masyarakat tidak membuang sampah pada saluran air dan membersihkan drainase untuk mengantisipasi terjadinya luapan air saat hujan terjadi. Selain itu, masyarakat juga perlu mewaspadai potensi hujan dan angin kencang yang dapat terjadi secara tiba-tiba, khususnya pada periode peralihan musim seperti sekarang ini.
Perhatian Masyarakat: Tetap perhatikan informasi dari BMKG guna mengantisipasi dampak bencana maupun kerugian dalam perencanaan kegiatan ke depan dan selalu menjaga kesehatan.