jurnalekbis.com/tag/1/">1-5:410">Mataram, Jurnalekbis.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengambil langkah besar untuk menata ulang Taman Wisata Perairan Gili Trawangan. Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, yang akrab disapa Miq Iqbal, mengungkapkan rencana ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan sustainable tourism atau wisata berkelanjutan yang memberikan dampak positif jangka panjang bagi ekonomi, sosial, dan lingkungan setempat.
Rencana penataan ulang ini diungkapkan Miq Iqbal saat menerima audiensi Tim Geopark Rinjani dan Geopark Tambora di Ruang Kerja Gubernur, Jumat (14/3/2025). “Kita akan tata ulang Gili Trawangan supaya lebih sustainable,” tegas Miq Iqbal.
Gili Trawangan, salah satu destinasi wisata paling populer di NTB, menghadapi berbagai tantangan terkait keberlanjutan. Pertumbuhan pariwisata yang pesat telah membawa dampak negatif terhadap lingkungan, seperti pengelolaan sampah yang kurang optimal, kerusakan terumbu karang, dan tekanan terhadap sumber daya air.
Menyadari hal ini, Pemerintah Provinsi NTB bertekad untuk melakukan penataan ulang secara komprehensif. Miq Iqbal menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan audiensi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dan pengusaha di Gili Trawangan, untuk membahas rencana ini.
“Kami telah berdiskusi dengan stakeholders terkait, masyarakat, dan para pengusaha di Gili Trawangan untuk mendapatkan masukan dan dukungan,” ujar Miq Iqbal.
Pemerintah Provinsi NTB akan menyusun masterplan jangka panjang untuk penataan Gili Trawangan. Masterplan ini akan mencakup berbagai aspek, seperti:
- Pengelolaan sampah dan limbah yang lebih baik
- Konservasi terumbu karang dan ekosistem laut
- Pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan
- Pengembangan infrastruktur pariwisata yang ramah lingkungan
- Pemberdayaan masyarakat lokal dalam sektor pariwisata
“Kami akan mengkaji lebih dalam untuk menyiapkan masterplan jangka panjang demi penataan Gili Trawangan yang lebih baik ke depannya,” jelas Miq Iqbal.
Miq Iqbal menekankan pentingnya dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, masyarakat, dan pengusaha di Gili Trawangan. Ia akan segera membuat surat pernyataan resmi penataan Gili Trawangan sebagai bukti komitmen kuat Pemerintah Provinsi NTB dalam mewujudkan sustainable tourism.
“Kami meminta dukungan penuh dari seluruh stakeholders, masyarakat, dan para pengusaha di Gili Trawangan,” kata Miq Iqbal.
