Business

ATM Mandiri Siaga, Rp 23 Miliar Disiapkan untuk NTB

×

ATM Mandiri Siaga, Rp 23 Miliar Disiapkan untuk NTB

Sebarkan artikel ini
ATM Mandiri Siaga, Rp 23 Miliar Disiapkan untuk NTB
Regional CEO Bank Mandiri wilayah Nusa Tenggara Barat, Winardi Legowo

Mataram, Jurnalekbis.com – Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp 493 miliar untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama 22 hari ke depan, yaitu pada 17 Maret – 8 April 2025, saat Ramadan menjelang Idul Fitri 1446 H. Jumlah ini meningkat 21% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.

“Khusus di wilayah Nusa Tenggara Barat, net kebutuhan uang tunai yang disiapkan sebesar Rp 493 miliar. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang, terutama pada masa pembayaran gaji dan THR ASN,” ujar Regional CEO Bank Mandiri wilayah Nusa Tenggara Barat, Winardi Legowo. Selasa (18/3).

Sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian 136 unit ATM/CRM Bank Mandiri di Nusa Tenggara Barat, yang diprediksi mencapai Rp 23 miliar selama periode tersebut.

Baca Juga :  Listrik PLN Masuk Sawah, Petani Hemat Hingga 300%

“Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 136 unit ATM/CRM Bank Mandiri di Nusa Tenggara Barat yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak awal bulan ini hingga saat libur Lebaran,” kata Winardi.

Selain mesin ATM, Bank Mandiri juga mengoptimalkan channel-channel pembayaran online, seperti 2.864 mesin EDC dan aplikasi Livin’ by Mandiri. “Kami akan mengoptimalisasi kapasitas superapp ini agar tetap dapat memberikan layanan prima saat puncak transaksi, sehingga nasabah dapat beribadah dan berlibur dengan tenang,” jelasnya.

Untuk memastikan kelancaran transaksi BI FAST, Bank Mandiri menyediakan likuiditas yang memadai pada Rekening Settlement Dana (RSD) guna mengantisipasi lonjakan transaksi. Langkah preventive maintenance juga dilakukan pada 136 ATM/CRM di seluruh Indonesia, khususnya di lokasi strategis seperti rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU, dan tempat wisata.

Baca Juga :  Pertamina Patra Niaga Bersama Kejaksaan Kawal PSN Bima dan Kupang

Nasabah dapat memanfaatkan Livin’ by Mandiri untuk berbagai kebutuhan, seperti cek saldo, transfer, pembayaran tagihan bulanan dan e-commerce, top up e-money dan e-wallet, serta pembayaran dengan QRIS. Bahkan, nasabah juga dapat memesan tiket kereta, pesawat, dan tempat wisata melalui fitur Sukha.

“Dengan fitur top up Mandiri e-money pada Livin’ by Mandiri, nasabah yang melakukan perjalanan lewat tol akan sangat dimudahkan karena top up dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja,” imbuh Winardi.

Bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu mandiri e-money, Bank Mandiri menyiapkan stok kartu hingga 1.678 kartu yang dapat diperoleh di cabang, fitur Sukha di Livin’ by Mandiri, toko retail, outlet resmi Bank Mandiri di e-commerce, serta vending machine di lokasi transportasi dan stasiun.

Bank Mandiri memastikan kesiapan jaringan IT secara optimal untuk mengantisipasi kenaikan transaksi yang dilakukan nasabah pada seluruh channel pembayaran elektronik, dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga.

Baca Juga :  Peremajaan Armada Lombok Taksi, Lebih Hemat dan Nyaman

“Selama bulan Ramadan, Bank Mandiri juga memberikan banyak program khusus spesial Ramadan untuk memanjakan nasabah. Nasabah dapat mengakses ragam program tersebut melalui bmri.id/ramadan2025,” papar Winardi.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bank Mandiri mendukung kebijakan Bank Indonesia dalam penyediaan layanan penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) bagi masyarakat. Penukaran dapat dilakukan melalui layanan penukaran terpadu dan layanan penukaran di loket cabang perbankan.

Pemesanan dilakukan melalui situs BI Pintar (https://pintar.bi.go.id/), dengan memilih lokasi bank dan nominal uang yang diinginkan. Setelah mendaftar, masyarakat datang ke lokasi penukaran yang dipilih dengan membawa KTP asli.

“Bank Mandiri terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk memastikan kelancaran distribusi uang baru. Kami berharap, dengan adanya layanan ini, masyarakat dapat memperoleh uang pecahan baru dengan mudah dan nyaman selama periode Ramadan dan Idul Fitri,” jelas Winardi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *