Mataram, Jurnalekbis.com – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2025, Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Barat (Kanwil NTB) menggelar pasar/">operasi pasar besar-besaran untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan selama bulan Ramadan. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi terhadap potensi lonjakan harga dan kebutuhan masyarakat.
“Dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pangan selama bulan Ramadan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Perum BULOG Kanwil NTB bersinergi dengan PT POS Indonesia, Pemerintah Daerah dan Sahabat RPK untuk melaksanakan kegiatan operasi pasar atau Gerakan Pangan Murah (GPM),” ujar Sri Muniati, Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTB. Rabu (19/3).
Untuk memperluas jangkauan operasi pasar, Bulog NTB menggandeng berbagai pihak, termasuk PT Pos Indonesia dan Mitra Sahabat Rumah Pangan Kita (RPK). “Dalam pelaksanaan Operasi Pasar menjelang HBKN Tahun 2025, selain berjualan langsung di tengah masyarakat, Perum BULOG Kanwil NTB juga bekerja sama dengan Mitra Sahabat RPK untuk berpartisipasi dalam kegiatan Operasi Pasar untuk memperbanyak titik pelaksanaan operasi pasar,” jelas Sri Muniati.
Kerja sama dengan PT Pos Indonesia memungkinkan Bulog NTB menggelar operasi pasar di 40 titik lokasi kantor dan/atau AgriPOS yang tersebar di seluruh NTB. “Perum BULOG berperan sebagai pemasok komoditi pangan dalam hal ini beras premium yang akan didistribusikan ke masyarakat melalui operasi pasar yang dilaksanakan di 40 titik lokasi Kantor dan/atau AgriPOS yang tersebar di seluruh NTB,” tambah Sri Muniati.
Hingga saat ini, Bulog NTB telah memasok 11,4 ton beras ke PT Pos Indonesia untuk mendukung operasi pasar tersebut. Selain di kantor Pos, operasi pasar juga digelar di lokasi strategis lainnya seperti kantor lurah dan fasilitas umum yang dekat dengan masyarakat.
Dalam operasi pasar ini, Bulog NTB menyediakan beras medium SPHP sebanyak 2.000 kg di setiap lokasi dengan harga jual Rp 12.000 per kg. Selain itu, tersedia juga beras premium dengan harga Rp 14.900 per kg, minyak goreng premium Rp 19.000 per liter, dan gula pasir Rp 17.500 per kg.
“Dalam Pelaksanaan Operasi pasar ini Perum BULOG kanwil NTB menjelang HBKN Tahun 2025 menyiapkan beras medium SPHP sebanyak 2.000 kg di setiap lokasi dengan harga jual Sebesar Rp.12.000,- / kg. Selain Beras Medium SPHP, Perum BULOG Kanwil NTB menjual Komoditi Beras Premium dengan harga Rp 14.900,- / kg, Minyak Goreng Premium Rp. 19.000,- / ltr dan Gula Pasir sebesar Rp.17.500,- / kg” jelas Sri Muniati.
Masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan stok pangan. Bulog NTB memastikan stok yang dikuasai saat ini sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan menjelang HBKN 2025. “Ketersediaan Stok yang dikuasai Perum BULOG Kanwil NTB pada saat ini antara lain : Gabah/Beras sebanyak 42,5 Ribu Ton setara beras, Gula sebanyak 598 Ton, Minyak Goreng sebanyak 58 ribu liter dan Jagung sebanyak 51 ribu ton, dimana ketersediaan ini sangat cukup untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga komoditi pangan selama bulan ramadhan dan menjelang HBKN Tahun 2025,” ungkap Sri Muniati.
