Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang melanda Kabupaten Lombok Tengah pada Sabtu (22/3/2025) sore. Bencana ini menyebabkan kerusakan rumah warga dan pohon tumbang di sembilan kecamatan, yaitu Praya, Jonggat, Praya Barat, Batukeliang, Praya Tengah, Pujut, Janapria, Praya Barat Daya, dan Praya Timur.
Menurut laporan terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah, kejadian cuaca ekstrem ini terjadi sekitar pukul 16.00 WITA. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang melanda wilayah Lombok Tengah dan sekitarnya.
Dampak kerusakan akibat cuaca ekstrem ini tersebar di sembilan kecamatan. Di Kecamatan Praya, pohon tumbang terjadi di Gili Lebur, Kelurahan Prapen. Di Desa Mekar Damai, empat unit rumah rusak dan empat keluarga terdampak.
Di Kecamatan Jonggat, plafon Gedung A jebol dan gerbang ambruk Kantor Bupati Lombok Tengah, Desa Puyung. Pohon tumbang juga terjadi di depan SDN 1 Barejulat, Desa Barejulat.
Di Kecamatan Batukeliang, satu unit rumah rusak di Desa Beber dan lima unit rumah rusak di Desa Pagutan. Pohon tumbang juga terjadi di jalur utama Praya-Kopang, Desa Pengadang, Kecamatan Praya Tengah.

Di Kecamatan Praya Barat Daya, dua keluarga terdampak di Desa Pandan Indah. Pohon tumbang juga terjadi di Desa Durian, Kecamatan Janapria.
BPBD Lombok Tengah segera berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan penanganan dampak bencana. Tim BPBD juga melakukan asesmen dampak bencana di lokasi-lokasi yang terdampak.
“Kami segera berkoordinasi dengan BPBD Lombok Tengah dan stakeholder terkait untuk melakukan penanganan. Tim kami juga melakukan asesmen dampak bencana di lapangan,” ujar Kepala BPBD Lombok Tengah.
BPBD Lombok Tengah juga melakukan pelaporan dan diseminasi informasi kepada masyarakat terkait kondisi cuaca dan potensi bencana.
BPBD Lombok Tengah menyatakan bahwa kebutuhan mendesak saat ini adalah perbaikan rumah warga yang rusak dan penyediaan logistik bagi korban terdampak.
“Kebutuhan mendesak saat ini adalah perbaikan rumah dan logistik bagi korban terdampak,” kata Kepala BPBD Lombok Tengah.
BPBD Lombok Tengah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana, terutama saat terjadi hujan lebat dan angin kencang.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana, terutama saat terjadi hujan lebat dan angin kencang,” imbau Kepala BPBD Lombok Tengah.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak berlindung di bawah pohon atau bangunan yang rawan roboh saat terjadi cuaca ekstrem.