jurnalekbis.com/tag/1/">1-3:620">Mataram, Jurnalekbis.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB, Zamroni Aziz, beserta jajaran administrator dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Pertemuan hangat yang berlangsung di ruang kerja Gubernur pada Senin (14/4/2025) ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan Kemenag, terutama dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan inspiratif, serta memelihara kerukunan umat beragama di Bumi Gora.
Kunjungan ini menjadi langkah awal bagi Zamroni Aziz dalam mengemban amanah barunya sebagai Kakanwil Kemenag NTB untuk membangun komunikasi yang solid dengan Pemprov NTB. Gubernur Lalu Muhamad Iqbal menyambut baik inisiatif ini dan berharap sinergitas serta koordinasi yang telah terjalin baik selama ini dapat semakin diperkuat di bawah kepemimpinan Zamroni Aziz.
“Kemenag merupakan mitra utama Pemprov, khususnya dalam hal keagamaan. Saya yakin, dengan kepemimpinan Bapak Zamroni, Kemenag mampu menjadikan sekolah-sekolah di bawah naungannya semakin berkualitas dan mampu bersaing dengan SMA yang kita miliki,” ungkap Miq Iqbal, sapaan akrab Gubernur NTB, dalam suasana penuh keakraban. Pernyataan ini menggarisbawahi harapan besar Pemprov NTB terhadap peran Kemenag dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah-madrasah yang tersebar di seluruh NTB.
Lebih lanjut, Miq Iqbal menyampaikan visi Pemprov NTB untuk membangun Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK). Program ini dirancang untuk memberikan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik semata, tetapi juga pada pembentukan karakter dan keterampilan vokasional siswa, serupa dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang telah berhasil dikembangkan oleh Pemda NTB. Gagasan ini disambut antusias oleh jajaran Kemenag, yang melihatnya sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan lulusan madrasah yang memiliki kompetensi ganda, baik dalam ilmu agama maupun keahlian praktis yang dibutuhkan di dunia kerja.
“Kami ingin membangun MAK sebagai upaya untuk memberikan pilihan pendidikan yang lebih beragam bagi anak-anak NTB. Mereka tidak hanya mendalami ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini,” jelas Miq Iqbal. Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan pendidikan kejuruan di seluruh Indonesia.
Selain fokus pada sektor pendidikan, pertemuan tersebut juga membahas mengenai persiapan dan pelaksanaan ibadah haji. Gubernur Iqbal menekankan pentingnya pelayanan yang prima kepada calon jamaah haji NTB, mulai dari proses keberangkatan hingga kepulangan. Ia berharap Kemenag dapat memastikan seluruh rangkaian ibadah haji berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang khusyuk bagi para tamu Allah.
“Pelayanan kepada jamaah haji adalah prioritas kita bersama. Saya berharap Kemenag dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan agar saudara-saudara kita yang menunaikan ibadah haji merasa aman, nyaman, dan dapat fokus beribadah,” tutur Miq Iqbal. Komitmen ini menunjukkan perhatian serius Pemprov NTB terhadap kesejahteraan warganya, termasuk dalam aspek ibadah.
Isu penting lainnya yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah mengenai penggajian guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang tersebar di berbagai sekolah di Provinsi NTB. Gubernur Iqbal menegaskan komitmen Pemprov untuk memastikan guru-guru PAI mendapatkan hak yang setara dengan guru mata pelajaran umum lainnya, termasuk gaji pokok, tunjangan hari raya (THR), dan gaji ke-13.
“Penggajian guru pendidikan agama Islam di daerah kita harus segera diselesaikan. Mereka memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda NTB, dan sudah sepatutnya mereka mendapatkan hak yang sama seperti guru umum lainnya,” tegas Miq Iqbal. Pernyataan ini disambut baik oleh jajaran Kemenag, yang selama ini terus berupaya memperjuangkan kesejahteraan para guru PAI.
Menanggapi berbagai harapan dan program yang disampaikan oleh Gubernur NTB, Kakanwil Kemenag Provinsi NTB, Zamroni Aziz, menyatakan kesiapan jajarannya untuk memperkuat sinergi dan kerja sama dengan Pemprov NTB. Ia menegaskan bahwa Kemenag sebagai lembaga negara yang mengurus bidang keagamaan dan pendidikan Islamiyah memiliki komitmen yang sama untuk mendukung program-program pembangunan daerah demi kesejahteraan masyarakat NTB.
“Tujuan silaturahmi ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat sinergitas antara Kanwil Kemenag se-Kabupaten/Kota dengan Pemerintah Provinsi NTB. Kami sangat berterima kasih atas perhatian Bapak Gubernur terhadap pondok pesantren, sekolah-sekolah di bawah naungan Kemenag, serta kesejahteraan guru-guru PAI di seluruh NTB,” ujar Zamroni Aziz.
Zamroni juga menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana Pemprov NTB untuk mendirikan Madrasah Aliyah Kejuruan. Ia menilai inisiatif ini sangat relevan dalam menjawab tantangan zaman dan mempersiapkan generasi muda Islam yang tidak hanya memiliki pemahaman agama yang kuat, tetapi juga memiliki keterampilan yang dapat diandalkan.
Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban ini diharapkan menjadi fondasi yang kuat bagi kolaborasi yang lebih intens antara Pemprov NTB dan Kemenag se-Kabupaten/Kota. Sinergi yang solid antara kedua belah pihak diyakini akan memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan daerah yang berkualitas, berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan kerukunan umat.
Dengan adanya komitmen yang kuat dari Gubernur NTB dan Kakanwil Kemenag NTB, diharapkan sektor pendidikan di NTB, khususnya pendidikan Islam, akan semakin maju dan mampu menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas, dan memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah dan nasional. Selain itu, perhatian terhadap kesejahteraan guru PAI juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kinerja mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa. Kolaborasi yang harmonis antara pemerintah daerah dan lembaga keagamaan seperti Kemenag menjadi kunci penting dalam mewujudkan NTB yang makmur dan mendunia, sebagaimana cita-cita yang diusung oleh Gubernur Lalu Muhamad Iqbal.