News

Tim SAR Temukan Bocah SD yang Tenggelam di Muara Sungai

×

Tim SAR Temukan Bocah SD yang Tenggelam di Muara Sungai

Sebarkan artikel ini
Tim SAR Temukan Bocah SD yang Tenggelam di Muara Sungai
Kunjungi Sosial Media Kami

Sumbawa, Jurnalekbis.com- Kabar duka menyelimuti Desa Pada Suka, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa. Setelah pencarian intensif selama satu malam, tim SAR gabungan berhasil menemukan Ika (12), seorang siswi kelas V Sekolah Dasar yang dilaporkan tenggelam di Sungai Desa Pada Suka. Sayangnya, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di muara sungai, Kamis (24/4/2025) pagi.

Koordinator Pos SAR Sumbawa, M. Firdaus, menyampaikan informasi tragis ini kepada awak media. “Korban ditemukan mengambang di laut yang menjadi muara sungai, sekitar empat kilometer dari lokasi kejadian awal,” ungkap Firdaus dengan nada prihatin.

Peristiwa nahas ini terjadi pada Rabu (23/4/2025) sore, ketika Ika bersama dua orang temannya tengah bermain di sungai. Namun, kegembiraan mereka berubah menjadi kepanikan saat arus sungai tiba-tiba menjadi kuat. Dua teman Ika berhasil menyelamatkan diri dari terjangan arus, namun nahas bagi Ika yang berasal dari desa setempat, ia terseret arus dan tidak mampu menyelamatkan diri.

Baca Juga :  Lalu Hadrian Irfani Semangati Generasi Muda di Kantung Nelayan Lombok

Mendapatkan laporan mengenai kejadian tersebut, tim SAR gabungan bergerak cepat melakukan upaya pencarian. Tim yang terdiri dari personel Pos SAR Sumbawa, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa, potensi SAR setempat, dibantu oleh warga dan nelayan, menyisir sungai hingga area muara laut. Kerja keras dan sinergi antar berbagai pihak akhirnya membuahkan hasil, meskipun dengan berita yang menyedihkan.

“Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, jenazah korban langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah itu, jenazah Ika diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman,” jelas Firdaus.

Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya bermain di sungai, terutama saat kondisi arus tidak menentu. Sungai, yang seringkali menjadi tempat bermain bagi anak-anak, dapat berubah menjadi ancaman mematikan dalam sekejap. Arus yang terlihat tenang di permukaan bisa menyimpan kekuatan tersembunyi di bawahnya.

Baca Juga :  Banjir Terjang Desa Karang Bongkot, Tim SAR Evakuasi Puluhan Warga

Upaya pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan patut diapresiasi. Dalam waktu singkat setelah menerima laporan, mereka langsung bergerak dan melakukan pencarian secara terkoordinasi. Keterlibatan berbagai unsur, mulai dari Basarnas sebagai koordinator utama, hingga TNI, Polri yang memberikan dukungan keamanan dan personel, BPBD yang memiliki pemahaman wilayah, potensi SAR dari organisasi masyarakat sipil, serta partisipasi aktif dari warga dan nelayan setempat, menunjukkan soliditas dan kepedulian yang tinggi.

Kondisi geografis sungai dan muara laut yang menjadi lokasi pencarian tentu memiliki tantangan tersendiri. Arus yang bisa berubah-ubah, kedalaman air yang tidak merata, serta faktor visibility (jarak pandang) di dalam air menjadi kendala yang harus dihadapi tim SAR. Namun, dengan peralatan yang memadai dan pengalaman yang dimiliki, tim SAR mampu mengatasi tantangan tersebut.

Penggunaan perahu karet dan peralatan selam menjadi andalan dalam menyisir area sungai dan muara. Koordinasi yang baik antar anggota tim juga sangat penting untuk memastikan tidak ada area yang terlewatkan. Komunikasi yang efektif melalui radio komunikasi dan perangkat lainnya memastikan informasi dapat disampaikan dengan cepat dan akurat.

Baca Juga :  Mukernas NW 2025 Lahirkan 'Asta Cita': 8 Fokus Pengembangan Organisasi

Peran serta masyarakat dan nelayan setempat juga tidak bisa diabaikan. Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang kondisi sungai dan perairan di sekitarnya, yang sangat membantu tim SAR dalam mempersempit area pencarian. Informasi dari warga terkait lokasi terakhir korban terlihat juga menjadi petunjuk penting.

Meskipun upaya pencarian ini berakhir dengan ditemukannya korban dalam kondisi meninggal dunia, semangat dan dedikasi tim SAR gabungan patut diacungi jempol. Mereka telah melakukan yang terbaik dalam situasi yang sulit. Keberhasilan menemukan korban, meskipun tidak dalam kondisi selamat, tetap memberikan kepastian bagi keluarga dan mengakhiri masa penantian yang penuh kecemasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *