Bisnis

Pasokan Avtur Aman, Pertamina Jamin Kelancaran Haji dari Embarkasi Lombok

×

Pasokan Avtur Aman, Pertamina Jamin Kelancaran Haji dari Embarkasi Lombok

Sebarkan artikel ini
Pasokan Avtur Aman, Pertamina Jamin Kelancaran Haji dari Embarkasi Lombok
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com – PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Bandar Udara Internasional Lombok (BIL) menegaskan kesiapan penuh dalam menyuplai kebutuhan bahan bakar avtur untuk kelancaran penerbangan haji Embarkasi Lombok tahun 2025. Dengan stok yang disiapkan mencapai 2.356 kiloliter (KL), Pertamina optimis dapat mendukung operasional 24 kelompok terbang (kloter) yang akan memberangkatkan lebih dari 4 ribu lebih jemaah calon haji (JCH) dari Bumi Gora menuju Tanah Suci.

Aviation Fuel Terminal Manager BIL, Ilham, menjelaskan bahwa pengisian avtur perdana untuk penerbangan haji musim ini telah dimulai pada Kamis malam (1/5) pukul 23.00 WITA. Langkah ini dilakukan untuk memastikan penerbangan pertama yang dijadwalkan pada pukul 01.50 WITA dini hari berjalan lancar tanpa kendala pasokan bahan bakar.

“Pada tahun ini terdapat 24 kloter yang dibagi menjadi dua tahap, 12 kloter untuk keberangkatan dan 12 kloter juga untuk kepulangan dengan jumlah jemaah haji lebih dari 4 ribu orang. AFT BIL sendiri sudah menyiapkan 9 operator dan 7 armada pengisian dengan stok aman. Untuk penerbangan tahun ini, kita siapkan hingga 2.356 KL avtur,” terang Ilham. Jumat (2/5).

Baca Juga :  Ini Trik Untuk Mengetahui  Kapan Waktu Tepat Kendaraan Waktu di  Servis

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, memaparkan bahwa layanan penerbangan haji tahun 2025 akan terbagi dalam dua fase penting. Fase pertama adalah keberangkatan para jemaah haji dari Lombok menuju Madinah dan Jeddah, yang dijadwalkan berlangsung mulai 2 hingga 31 Mei 2025. Sementara itu, fase kedua adalah kepulangan para jemaah dari Madinah dan Jeddah kembali ke Lombok, yang diperkirakan akan berlangsung dari 11 Juni hingga 10 Juli 2025.

“Tahun ini, pada fase pertama, kami memperkirakan kebutuhan avtur mencapai 1.209 KL, sedangkan pada fase kedua, estimasi penyaluran mencapai 1.147 KL,” ungkap Ahad.

Seiring dengan dimulainya operasional penerbangan haji, AFT BIL juga mengantisipasi adanya peningkatan signifikan dalam konsumsi avtur harian. Ahad memperkirakan bahwa konsumsi harian avtur akan melonjak hingga 48 persen dari rata-rata normal yang sebesar 79 KL per hari.

Baca Juga :  PLN Hadirkan EV Experience di Mandalika, Dorong Transisi Energi Bersih

“Lonjakan ini tentu membutuhkan kesiapsiagaan ekstra dalam hal ketersediaan stok dan kelancaran operasional pengisian bahan bakar,” jelasnya.

Ahad Rahedi juga menegaskan bahwa jumlah lebih dari 4 ribu jemaah yang diberangkatkan dari Embarkasi Lombok menuju Tanah Suci telah ditetapkan berdasarkan kuota nasional haji tahun 2025. Ia memberikan jaminan bahwa stok avtur yang tersedia di AFT BIL akan lebih dari cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan pasokan selama musim haji tahun ini.

“Dengan segala kesiapan ini, kami berharap para jemaah haji tidak terkendala pada proses keberangkatan dan kepulangan sehingga bisa menjalankan ibadah haji dengan tenang,” pungkas Ahad.

Sebagai perusahaan energi yang memiliki tanggung jawab besar terhadap kelancaran infrastruktur transportasi, khususnya dalam momen penting seperti ibadah haji, Pertamina menunjukkan komitmennya untuk memastikan segala kebutuhan avtur dan logistik terpenuhi dengan baik dan tepat waktu. Persiapan matang yang telah dilakukan menjadi wujud dukungan Pertamina terhadap kelancaran ibadah haji, dengan mengutamakan kenyamanan dan keamanan para jemaah selama melaksanakan rukun Islam kelima di Tanah Suci.

Baca Juga :  El Nino, Budi Waseso Tegaskan Stok Beras Aman

Aviation Fuel Terminal (AFT) BIL memegang peranan yang sangat vital dalam mendukung operasional penerbangan haji dari Embarkasi Lombok. Sebagai garda terdepan dalam penyediaan avtur, AFT BIL harus memastikan ketersediaan stok yang memadai, fasilitas pengisian yang berfungsi optimal, serta sumber daya manusia yang kompeten.

Kesiapan 9 operator dan 7 armada pengisian yang telah disiagakan menunjukkan betapa seriusnya Pertamina dalam mengantisipasi lonjakan aktivitas penerbangan selama musim haji. Koordinasi yang baik antara AFT BIL, pihak maskapai penerbangan, dan otoritas bandara juga menjadi kunci utama dalam menjaga kelancaran proses pengisian bahan bakar pesawat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *