Bisnis

Bank NTB Syariah: Peluang Emas Putra Daerah Pimpin Bank Sendiri

×

Bank NTB Syariah: Peluang Emas Putra Daerah Pimpin Bank Sendiri

Sebarkan artikel ini
Bank NTB Syariah: Peluang Emas Putra Daerah Pimpin Bank Sendiri
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com- Proses penjaringan calon Direksi PT Bank NTB Syariah tengah memasuki babak krusial. Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) saat ini tengah melakukan wawancara mendalam terhadap 25 kandidat terbaik yang berhasil lolos dari serangkaian seleksi ketat sebelumnya. Di tengah proses yang berjalan ini, harapan agar pucuk pimpinan Bank NTB Syariah diisi oleh putra daerah yang mumpuni semakin menguat.

Asosiasi Profesor Doktor Haji Iwan Harsono, S.E., M.Ec., seorang akademisi dari Fakultas Ekonomi Universitas Mataram, secara terbuka menyampaikan dukungannya terhadap aspirasi tersebut. Ia menilai, penunjukan putra daerah yang profesional dan memiliki kompetensi di bidang perbankan syariah akan sejalan dengan visi Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, untuk mewujudkan NTB yang makmur dan dikenal di kancah global.

“Untuk menunjang visi NTB mendunia itulah maka perlu ada figur putra daerah yang profesional dan kapabel di bidangnya duduk di jajaran direksi Bank NTB Syariah,” tegas Iwan Harsono, Rabu  (28/5/2025).

Mantan Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ini menekankan, ambisi Pemerintah Provinsi NTB untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah hingga mencapai 8 persen memerlukan dukungan sektor perbankan yang solid dan sehat. Oleh karena itu, keberadaan sosok putra daerah yang memahami seluk-beluk perbankan syariah di konteks NTB dinilai sangat krusial.

Baca Juga :  Panduan Investasi Emas yang Baik dan Benar untuk Pemula

Iwan Harsono bahkan mencontohkan keberhasilan Provinsi Bali yang mempercayakan posisi strategis di jajaran direksi bank daerahnya kepada putra-putra terbaik Pulau Dewata. Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa kualitas dan loyalitas sumber daya manusia (SDM) NTB sangat mampu dan terpercaya untuk mengelola perbankan syariah di tingkat regional.

“Ini membuktikan bahwa kualitas dan loyalitas orang-orang NTB sangat mampu dan terpercaya untuk memanaj perbankan berbasis Syariah di NTB. Jangan apa-apa impor itu kurang bagus,” paparnya dengan nadaOptimis.

Lebih lanjut, Iwan Harsono meyakini bahwa menempatkan putra daerah pada posisi kunci di Bank NTB Syariah dapat meminimalisasi risiko capital flight atau pelarian modal ke luar daerah. Apalagi, NTB di bawah kepemimpinan Gubernur Iqbal dan Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah memiliki komitmen kuat untuk menarik investasi sebanyak mungkin melalui pembentukan NTB Capital.

“Kita harus sadar bahwa IPM kita ini bagus. Intinya memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada putra daerah untuk duduk di jajaran direksi Bank NTB Syari’ah,” tandas mantan Komisaris PT BPR tersebut. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang baik menjadi modal penting dalam menarik kepercayaan investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga :  Kadisnakertrans NTB ingatkan Asosiasi & P3MI agar taat asas.

Sementara itu, anggota tim panitia seleksi (Pansel) calon Direksi PT Bank NTB Syariah, Prof. Dr. H. Asikin, mengonfirmasi bahwa tahapan seleksi saat ini sedang berjalan intensif. “Iya saat ini kami sedang melaksanakan deep interview di Jakarta untuk 25 calon,” ungkapnya.

Sebelumnya, proses seleksi telah menyaring 97 pendaftar pada tahap administrasi menjadi 28 nama. Kemudian, melalui seleksi lanjutan, jumlah kandidat mengerucut menjadi 25 finalis yang saat ini tengah menjalani wawancara mendalam.

Proses penilaian kandidat dilakukan berdasarkan tiga kategori yang jelas, yaitu “Disarankan” (nilai di atas 80), “Dipertimbangkan” (nilai antara 70 hingga 79,9), dan “Tidak Disarankan” (nilai di bawah 70). Standar penilaian yang ketat ini menunjukkan komitmen untuk mendapatkan sosok-sosok terbaik yang akan memimpin Bank NTB Syariah ke depan.

Tim Pansel menargetkan seluruh rangkaian wawancara dapat diselesaikan pada akhir Mei 2025. Nama-nama kandidat yang direkomendasikan berdasarkan hasil seleksi akan segera diserahkan kepada Gubernur NTB pada tanggal 1 Juni 2025. Keputusan akhir mengenai siapa yang akan mengisi posisi strategis di jajaran direksi Bank NTB Syariah sepenuhnya berada di tangan kepala daerah.

Baca Juga :  Angkat Tema Transisi Energi, 24 Karya Jurnalistik Nasional Raih PLN Journalist Award 2022

Dalam proses penjaringan ini, terdapat lima posisi direksi yang akan diisi, menunjukkan skala dan pentingnya penataan kepemimpinan di Bank NTB Syariah. Kelima posisi tersebut meliputi:

  • Direktur Utama: Pemimpin tertinggi yang bertanggung jawab atas visi, misi, dan kinerja keseluruhan bank.
  • Direktur Dana dan Jasa: Bertanggung jawab atas pengelolaan dana pihak ketiga dan pengembangan produk serta layanan bank.
  • Direktur Pembiayaan: Memiliki peran sentral dalam penyaluran pembiayaan sesuai prinsip syariah dan pengelolaan portofolio pembiayaan.
  • Direktur Keuangan dan Operasional: Bertanggung jawab atas aspek keuangan bank, efisiensi operasional, dan infrastruktur teknologi.
  • Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Memastikan bank beroperasi sesuai dengan regulasi dan memitigasi berbagai risiko yang mungkin timbul.

Pengisian kelima posisi ini dengan individu-individu yang kompeten dan berintegritas tinggi diharapkan dapat membawa Bank NTB Syariah menuju pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *