Mataram, Jurnalekbis.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bergerak cepat menyambut kunjungan kerja Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Ibu Selvi Gibran Rakabuming, yang dijadwalkan tiba bersama rombongan Seruni KMP di NTB. Selasa (10/6/2025).
Kunjungan ini dipandang sebagai momen strategis untuk mendorong pertumbuhan sektor kerajinan dan industri kreatif lokal.
Untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan agenda kunjungan tersebut, Pemerintah Provinsi NTB menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., dengan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Ketua Dekranasda NTB, Ny. Sinta Agathia M. Iqbal, serta stakeholder dari sektor kerajinan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Hj. Nuryanti, SE., ME., menyampaikan bahwa kunjungan Ketua Dekranas ke NTB merupakan kehormatan besar sekaligus peluang emas untuk mempromosikan kerajinan lokal ke tingkat nasional.
“Industri kerajinan di NTB tidak hanya kaya nilai budaya, tetapi juga memiliki estetika dan kualitas yang tinggi. Kami melihat kunjungan ini sebagai momentum untuk memperluas jaringan pemasaran produk lokal, memperkuat branding, dan membuka peluang investasi di sektor industri kreatif,” ungkap Nuryanti.

Dinas Perindustrian NTB, lanjutnya, telah menyiapkan berbagai strategi untuk menyukseskan acara ini, di antaranya Pameran Produk Kerajinan Unggulan dari seluruh kabupaten/kota di NTB, Fasilitasi pelaku industri kreatif dan UMKM untuk bertemu langsung dengan tim Dekranas pusat,Penyusunan program lanjutan berbasis hasil evaluasi kunjungan danSinergi dengan Dekranasda NTB dan stakeholder lain untuk pengembangan ekosistem industri kreatif secara berkelanjutan
“Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) selama ini dikenal sebagai lembaga yang memiliki peran penting dalam pembinaan, pengembangan, dan promosi industri kerajinan nasional. Kunjungan kerja Ketua Umum Dekranas kali ini diharapkan membawa angin segar bagi para pelaku UMKM, khususnya perajin lokal NTB,” jelasnya .
Sektor kerajinan dan UMKM merupakan salah satu motor penggerak ekonomi NTB. Berdasarkan data Dinas Perindustrian NTB, hingga tahun 2024 terdapat lebih dari 12.000 unit usaha kerajinan tersebar di seluruh kabupaten/kota, dengan jumlah tenaga kerja mencapai lebih dari 35.000 orang.
Kontribusi sektor ini terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) NTB juga menunjukkan tren peningkatan. Pada tahun 2023, kontribusinya tercatat sebesar 2,1 persen, naik dari 1,8 persen di tahun sebelumnya.
“Dengan dukungan Dekranas pusat, kita berharap kontribusi sektor ini bisa tumbuh hingga 3 persen dalam dua tahun ke depan,” ujar Hj. Nuryanti optimistis.
Kunjungan Ketua Dekranas ini diharapkan dapat menjadi titik tolak untuk mempercepat transformasi industri kerajinan dari berskala rumah tangga menjadi industri bernilai ekspor, terutama melalui pelatihan, modernisasi peralatan, serta akses pembiayaan.