Mataram, Jurnalekbis.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi melepas kontingen daerah untuk mengikuti Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025, yang akan diselenggarakan mulai 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 di berbagai lokasi strategis di NTB. Pelepasan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal, didampingi Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP., di Gelanggang Olahraga Pemuda, Kamis sore (24/7/2025).
Ajang olahraga masyarakat terbesar indonesia/">di Indonesia itu menjadi momen bersejarah bagi NTB, karena untuk pertama kalinya dipercaya menjadi tuan rumah FORNAS. Tak hanya mengandalkan infrastruktur dan kesiapan teknis, Gubernur menekankan pentingnya semangat kolektif, kebanggaan daerah, dan keramahan masyarakat NTB dalam menyukseskan event nasional ini.
Dalam sambutannya yang hangat dan penuh semangat, Gubernur Iqbal menyampaikan keyakinannya bahwa kontingen NTB akan tampil maksimal dan membawa nama baik daerah. Ia juga menyinggung bagaimana NTB telah melalui berbagai tantangan dan kini berada dalam posisi siap secara menyeluruh untuk menjadi tuan rumah yang membanggakan.
“Alhamdulillah, hari ini saya akhirnya bertemu dengan kontingen kita. Dan saya yakin bahwa di tangan teman-teman, adik-adik, bapak, ibu sekalian, kontingen kita akan tampil gagah, Insyaallah,” ucap Gubernur Iqbal dengan penuh antusiasme.
Tak hanya sebagai peserta, kontingen NTB juga akan menjadi bagian dari wajah tuan rumah. Oleh karena itu, Gubernur mengingatkan bahwa keramahan dan etika sebagai tuan rumah sama pentingnya dengan semangat kompetisi.
“Ingat, teman-teman bukan hanya kontingen, tapi juga tuan rumah. Bersenang-senanglah, tapi juga buatlah tamu-tamu yang datang merasa senang dan dihargai,” pesannya.
Sebanyak 72 Induk Organisasi Olahraga (Inorga) dan 5 cabang olahraga eksibisi akan mewakili NTB dalam ajang FORNAS VIII ini. Keikutsertaan yang luas ini menandakan semakin berkembangnya olahraga masyarakat berbasis komunitas di wilayah NTB, yang selama ini tumbuh dari bawah dan menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan kolektif warga.
Dari olahraga tradisional, senam, permainan rakyat, hingga kegiatan rekreasi modern berbasis komunitas, kontingen NTB akan tampil dalam berbagai jenis pertandingan yang sarat nilai-nilai budaya dan kebersamaan.
NTB tidak hanya menargetkan prestasi dalam hal medali atau peringkat nasional, namun lebih dari itu, pemerintah provinsi berharap dapat menunjukkan bahwa NTB adalah daerah yang solid, ramah, dan mampu menggelar event nasional dengan sukses.
Dalam keputusan yang mencerminkan pendekatan kolaboratif lintas sektor, Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K. resmi ditunjuk sebagai Ketua Kontingen NTB. Penunjukan ini disebut Gubernur sebagai bentuk dukungan moral dan simbolisasi dari seluruh masyarakat NTB terhadap perjuangan para peserta.
“Saya meminta kesediaan beliau menjadi Ketua Kontingen, sebagai bentuk dukungan dan kebanggaan kita bersama. Saya ingin NTB tampil sejajar dengan daerah-daerah lain di seluruh Indonesia, dan saya harap teman-teman membuktikan kebanggaan itu,” ujar Gubernur.
Keberadaan figur keamanan dalam kepemimpinan kontingen juga diharapkan dapat menghadirkan keteladanan, kedisiplinan, serta menjaga nama baik NTB di mata daerah lain.
Lebih dari sekadar kompetisi, FORNAS adalah festival kebudayaan dan keragaman, tempat seluruh Indonesia bertemu dalam bingkai olahraga rekreasi. Untuk itu, Gubernur Iqbal berpesan bahwa warga NTB—baik panitia, atlet, maupun masyarakat umum—harus menjadikan keramahan sebagai nilai utama dalam penyelenggaraan.
“FORNAS ini bukan hanya soal menang atau kalah. Tapi soal bagaimana kita menjadi tuan rumah yang dikenang. Tunjukkan bahwa NTB adalah rumah yang nyaman, hangat, dan terbuka bagi semua orang,” ujarnya.
Selain itu, FORNAS juga diharapkan mampu menjadi momentum untuk memperkenalkan pariwisata NTB, khususnya Lombok dan Sumbawa, kepada para tamu dari seluruh Indonesia. Dengan ribuan peserta dan delegasi yang akan datang, sektor UMKM, transportasi, kuliner, hingga perhotelan diproyeksikan akan ikut merasakan dampak positif ekonomi.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan FORNAS, mulai dari KORMI Daerah, KORMI Nasional, dinas-dinas terkait, hingga para relawan dan komunitas.
“Mari kita bersenang-senang. Insyaallah, dalam pembukaan besok, 90% dari seluruh pertunjukan—mulai dari panggung, tarian, hingga lagu tema—akan ditampilkan oleh putra-putri daerah NTB. Ini kesempatan untuk menunjukkan bahwa NTB dan Indonesia bagian timur mampu jadi tuan rumah yang membanggakan,” katanya.
Hal ini menjadi penegasan bahwa FORNAS VIII 2025 bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga menjadi panggung kebudayaan dan talenta lokal NTB, sebuah etalase kebanggaan untuk ditampilkan ke panggung nasional.
Meski sempat menghadapi berbagai tantangan logistik dan teknis, NTB kini menyatakan diri siap 100 persen menjadi tuan rumah FORNAS VIII. Pemerintah daerah telah menyiapkan berbagai venue olahraga masyarakat, penginapan peserta, sistem transportasi, serta sistem koordinasi keamanan dan kesehatan
