FORNAS

Baru Terbentuk, PMKI NTB Langsung Banjir Medali

×

Baru Terbentuk, PMKI NTB Langsung Banjir Medali

Sebarkan artikel ini
Baru Terbentuk, PMKI NTB Langsung Banjir Medali
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com – Gemuruh sorak sorai dan wajah-wajah penuh kebanggaan mewarnai kontingen Nusa Tenggara Barat (NTB) di Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025. Terkhusus di cabang olahraga yang dinaungi oleh Perkumpulan Masyarakat Kebugaran Indonesia (PMKI), NTB menunjukkan dominasi yang luar biasa, berhasil meraih medali terbanyak dan mengukuhkan posisinya sebagai kekuatan baru di kancah kebugaran nasional. Keberhasilan ini tak lepas dari semangat dan dedikasi para pegiat PMKI NTB yang luar biasa, serta peran sentral senam sebagai olahraga yang merakyat dan inklusif.

Senyum lebar terpancar dari wajah Dr. Baiq Mulianah, M.Pd.I., Ketua PMKI NTB, saat mengomentari raihan gemilang kontingennya. “Sekarang dapat medalinya banyak sekali. Alhamdulillah, karena pegiat PMKI NTB memang luar biasa ya. Dan juga semuanya aktif-aktif dari terbentuknya,” ujarnya penuh syukur, menggarisbawahi semangat dan keaktifan para anggota PMKI NTB sejak awal pembentukan.

Baca Juga :  FORNAS VIII NTB 2025 Resmi Dibuka: Momentum Olahraga Rakyat, Dorong Ekonomi dan Pariwisata

Keberhasilan ini, menurut Dr. Baiq Mulianah, adalah buah dari persiapan yang matang dan dedikasi yang tinggi. “Dari rentang waktu Februari [sejak terbentuknya PMKI NTB], memang mereka sudah persiapan. Karena mereka passion-nya ya senang,” jelasnya.

Meski terbilang baru terbentuk, PMKI NTB berhasil mencatat sejarah dengan meraih medali terbanyak. “Ini pernah dilakukan di PMKI, baru terbentuk. Alhamdulillah, kita berhasil mendapatkan medali yang terbanyak,” kata Dr. Baiq Mulianah dengan bangga.

Lebih istimewa lagi, PMKI NTB adalah inisiator dari Salam PMKI, sebuah jargon yang kini menjadi identitas bagi komunitas kebugaran ini. “Dan lebih hebat lagi bahwa PMKI Nusa Tenggara Barat yang menciptakan Salam PMKI. Ternyata medali ini banyak. Tentu bersyukur ya,” imbuhnya.

Baca Juga :  PLN Nyalakan Semangat FORNAS VIII di NTB

Keberhasilan PMKI NTB tak bisa dilepaskan dari peran sentral senam sebagai cabang olahraga kebugaran yang digeluti. Senam, dengan berbagai variasi dan tingkat kesulitannya, memiliki daya tarik universal. Dr. Baiq Mulianah menekankan pentingnya senam sebagai sarana untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan bugar.

“Bersyukur, mudah-mudahan PMKI melalui kegiatannya tentu saja bagaimana,” ucapnya, merujuk pada Mars PMKI yang salah satu baitnya berbunyi “Membudayakan budaya olahraga.” Visi ini, menurut Dr. Baiq Mulianah, adalah kunci untuk menjadikan masyarakat Indonesia semakin sehat dan bugar ke depannya.

Salah satu keunggulan utama senam adalah sifatnya yang inklusif. “Dan tentu olahraga yang paling bisa diterima oleh semua kalangan tidak membedakan jenis kelamin, umur, dan lain sebagainya. Hanya senam salah satunya,” papar Dr. Baiq Mulianah.

Baca Juga :  NTB Sabet Dua Emas di IOF FORNAS VIII 2025, Dr. Jack Juara Umum FFA!

Secara khusus, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) disebut sebagai contoh senam yang sangat merakyat. “Dan senam yang tadi SKJ itu sangat ringan dan cocok untuk semua umurnya,” tambahnya.

SKJ, yang telah menjadi ikon senam di Indonesia, memang dirancang untuk mudah diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, menjadikannya pilihan ideal untuk gaya hidup aktif.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *