News

Gibran Kunjungi NTB: Salurkan BSU dan Tutup Fornas VIII 2025

×

Gibran Kunjungi NTB: Salurkan BSU dan Tutup Fornas VIII 2025

Sebarkan artikel ini
Gibran Kunjungi NTB: Salurkan BSU dan Tutup Fornas VIII 2025
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com  – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja penting ke Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat, 1 Agustus 2025. Didampingi oleh Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, kunjungan ini memiliki agenda ganda yang strategis: meninjau langsung penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan menghadiri acara penutupan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) ke-VIII Tahun 2025. Sebuah kombinasi agenda yang menegaskan komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat sekaligus pengembangan potensi olahraga masyarakat.

Kunjungan kerja Gibran ke NTB kali ini bukan sekadar agenda formal. Ia memulai kunjungannya dengan menyambangi salah satu pilar pendidikan Islam di NTB, yaitu Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Qamarul Huda Bagu, lombok-tengah/">Kabupaten Lombok Tengah. Langkah ini menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap dunia pesantren sebagai bagian integral dari pembangunan karakter bangsa dan penyemai nilai-nilai keagamaan.

Silaturahmi Hangat di Pondok Pesantren Qamarul Huda Bagu

Kedatangan Wapres Gibran di Ponpes Qamarul Huda Bagu disambut dengan nuansa hangat dan penuh khidmat. Gibran terlihat mengenakan peci hitam dan sorban warna putih yang dikalungkan di leher, mencerminkan penghormatan terhadap tradisi pesantren. Ratusan santri menyambut kedatangannya dengan melantunkan salawat, menciptakan atmosfer yang syahdu dan penuh kegembiraan.

Baca Juga :  Tingkatkan PDRB dan PDB Sektor Industri, Disperin Terapkan Basis Kemitraan Investor Dengan Pengusaha Lokal

Setelah disambut dengan meriah, Wapres termuda Indonesia ini kemudian menggelar pertemuan tertutup dengan pimpinan Ponpes, Tuan Guru Haji (TGH) Lalu Turmudzi Badaruddin, di kediamannya. Pertemuan ini diduga membahas berbagai isu strategis terkait pengembangan pesantren, peran pendidikan agama dalam pembangunan nasional, serta dukungan pemerintah terhadap lembaga-lembaga pendidikan keagamaan. Keterlibatan langsung pimpinan tertinggi negara dalam berdialog dengan tokoh agama dan pemimpin pesantren sangat krusial dalam merumuskan kebijakan yang relevan dan tepat sasaran.

Selepas pertemuan, Gibran dan Gubernur Lalu Muhamad Iqbal menyempatkan waktu untuk menyantap makan siang yang telah disediakan oleh pihak ponpes. Momen ini menjadi bukti keakraban dan kesederhanaan para pemimpin dalam berinteraksi dengan masyarakat pesantren. Sebelum bertolak menuju lokasi selanjutnya di Kota Mataram, Gibran dan Miq Iqbal tak lupa berfoto bersama dengan para pimpinan dan santri, mengabadikan momen bersejarah ini.

Kunjungan Gibran ke pesantren ini didampingi oleh pejabat tinggi daerah, termasuk Kepala Kepolisian Daerah NTB (Kapolda NTB) Irjen Pol. Hadi Gunawan dan Komandan Resort Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti tni-moch-sjasul-arief/">Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief. Kehadiran para pimpinan TNI-Polri ini menegaskan aspek keamanan dan koordinasi yang kuat dalam setiap agenda kunjungan kenegaraan.

Baca Juga :  Geger! Pria Ditemukan Tewas Tertelungkup di Kamar Mandi Kontrakan

Setelah agenda di Lombok Tengah, rombongan Wapres bergerak menuju Kota Mataram untuk melanjutkan agenda utama lainnya: peninjauan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU). Penyaluran BSU merupakan salah satu program unggulan pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat, khususnya para pekerja, di tengah dinamika ekonomi.

Dalam tinjauan ini, Wapres Gibran ingin memastikan bahwa proses penyaluran BSU berjalan lancar, tepat sasaran, dan tanpa hambatan. Kehadiran langsung seorang Wakil Presiden dalam proses ini mengirimkan pesan kuat tentang komitmen pemerintah terhadap akuntabilitas dan transparansi program bantuan sosial. Ia ingin memastikan bahwa dana BSU benar-benar diterima oleh mereka yang berhak dan digunakan untuk kebutuhan produktif, bukan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.

Program BSU ini sangat vital dalam membantu jutaan pekerja mempertahankan standar hidup mereka. Dengan adanya BSU, diharapkan roda ekonomi di tingkat bawah tetap berputar, konsumsi masyarakat terjaga, dan pada akhirnya berkontribusi pada stabilitas ekonomi nasional. Pemerintah terus berupaya menyempurnakan mekanisme penyaluran BSU, termasuk memastikan data penerima yang akurat dan menjangkau hingga ke daerah-daerah terpencil. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, efisiensi penyaluran BSU terus meningkat dari tahun ke tahun, berkat kolaborasi erat dengan lembaga perbankan (Himbara) dan PT Pos Indonesia.

Agenda penting lain dalam kunjungan Wapres Gibran ke NTB adalah menghadiri penutupan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) ke-VIII Tahun 2025. Fornas adalah ajang multi-cabang olahraga rekreasi dan tradisional yang diselenggarakan oleh Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) atau Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI). Ajang ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang mempromosikan gaya hidup sehat, melestarikan olahraga tradisional, dan mempererat tali persaudaraan antar komunitas.

Baca Juga :  Tekan Inflasi, PJ Gubernur Sidak Harga Kebutuhan di pasar    

Fornas ke-VIII di NTB telah berlangsung sejak tanggal 26 Juli hingga 1 Agustus 2025, menyuguhkan berbagai pertandingan dan atraksi olahraga yang melibatkan ribuan peserta dari seluruh penjuru Indonesia. Kehadiran Wakil Presiden pada acara penutupan adalah bentuk dukungan penuh pemerintah terhadap pengembangan olahraga masyarakat. Ini menunjukkan bahwa olahraga tidak hanya menjadi domain atlet profesional, tetapi juga bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat.

Pemerintah menyadari bahwa olahraga memiliki peran penting dalam membangun kesehatan fisik dan mental, serta memupuk semangat kebersamaan dan sportivitas. Melalui Fornas, diharapkan masyarakat semakin termotivasi untuk aktif bergerak, melestarikan kekayaan olahraga tradisional Indonesia, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan harmonis. Data dari Kementerian Pemuda dan Olahraga menunjukkan peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga rekreasi, sebuah indikasi positif dari dampak gelaran Fornas.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *