Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika kembali menarik perhatian investor besar. Hari ini, PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) resmi menyerahkan lahan seluas 10 hektare di Lot TTA3-A, Tanjung Aan, kepada investor baru, PT Kleo Mandalika Resort, dengan nilai investasi mencapai Rp2,1 triliun.
Direktur Operasional ITDC, Troy Waroka, dalam seremoni serah terima tersebut menegaskan bahwa keberhasilan kolaborasi antara ITDC dan pemerintah daerah menjadi kunci penting dalam menggerakkan ekonomi kawasan.
“Ini menandakan bahwa bila kita berikhtiar dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, dampak ekonomi nyata bisa kita hasilkan. ITDC sebagai pengelola KEK Mandalika ditugaskan untuk memberikan dampak ekonomi langsung ke masyarakat,” ujar Troy Waroka di Tanjung Aan, Rabu (6/8/2025).
Ia menambahkan, dampak ekonomi yang dimaksud mencakup penyerapan tenaga kerja, peningkatan sektor UMKM, hingga pelestarian kebudayaan lokal. Kehadiran sirkuit internasional Mandalika serta berbagai infrastruktur lainnya telah menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, terutama dari Lombok Tengah.
“Marshal, chef, petugas keamanan, hingga petugas cuaca, sebagian besar berasal dari Lombok Tengah dan NTB. Ini menunjukkan bahwa proyek-proyek di Mandalika membawa manfaat langsung ke warga lokal,” jelas Troy.
Lebih lanjut, Troy menyebut bahwa investasi PT Kleo Mandalika Resort merupakan bukti bahwa Mandalika kini menjadi magnet bagi investor, termasuk dari luar negeri seperti Jepang. Ia berharap Mandalika bisa berkembang seperti kawasan Nusa Dua di Bali, dengan penataan dan pengembangan yang berbasis master plan ITDC.
“Penyerahan lahan ini bukan sekadar simbolis. Tanjung Aan kini semakin rapi, bersih, dan layak dikembangkan sebagai destinasi unggulan. Mandalika ke depan akan menjadi Nusa Dua-nya Lombok Tengah,” tambahnya.
Wakil Bupati Lombok Tengah, H. M. Nursiah yang turut hadir dalam acara ini, menyambut positif investasi yang masuk melalui PT Kleo Mandalika Resort. Ia menilai langkah tersebut merupakan sinyal kuat terhadap pertumbuhan ekonomi daerah ke depan.
“Kami melihat kesungguhan ITDC dan investor, ini memicu tumbuhnya investasi lain di Lombok Tengah. Pemda siap memfasilitasi perizinan, sosialisasi ke masyarakat, dan mendukung kebutuhan tenaga kerja,” jelas Nursiah.
Ia juga menekankan pentingnya persiapan sumber daya manusia lokal agar dapat berperan aktif dalam pembangunan hingga operasional hotel dan restoran yang akan hadir di kawasan ini.
“Kami mendorong warga untuk mempersiapkan pengalaman dan keterampilan yang dibutuhkan, agar mereka dapat terserap dalam pembangunan maupun operasional nanti. Kebersihan, keamanan, dan SDM harus disiapkan dengan baik sejak awal,” tegasnya.
Lahan yang diserahterimakan kepada PT Kleo Mandalika Resort berada di salah satu titik eksotis Mandalika, yakni Tanjung Aan. Kawasan ini dikenal dengan keindahan pasir putih dan lanskap alam yang memikat. Dengan rencana pembangunan resort mewah, Tanjung Aan diproyeksikan menjadi destinasi unggulan dengan daya tarik internasional.
Pihak ITDC menegaskan bahwa seluruh proses pengembangan akan tetap merujuk pada master plan dan perencanaan berkelanjutan, di mana keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal menjadi prioritas utama.
