[ytplayer id='15931']
BisnisTechnology

Indosat Luncurkan Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam Berbasis AI, Cegah Penipuan Digital di Jaringan 5G

×

Indosat Luncurkan Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam Berbasis AI, Cegah Penipuan Digital di Jaringan 5G

Sebarkan artikel ini
Indosat Luncurkan Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam Berbasis AI, Cegah Penipuan Digital di Jaringan 5G
Kunjungi Sosial Media Kami

jurnalekbis.com/tag/jakarta/">Jakarta, Jurnalekbis.com – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meluncurkan fitur baru berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk melindungi pelanggan dari serangan digital yang kian marak. Lewat kolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi), Indosat resmi memperkenalkan fitur Anti-Spam dan Anti-Scam, yang diklaim mampu mendeteksi dan memblokir ancaman penipuan secara otomatis dan real-time.

Langkah ini diambil menyusul meningkatnya kasus penipuan digital di Indonesia. Asia Scam Report 2024 yang dirilis Global Anti-Scam Alliance (GASA) mencatat 65% masyarakat Indonesia menerima upaya penipuan setiap minggu, mulai dari SMS phishing, lowongan kerja palsu, hingga skema investasi bodong.

Teknologi yang dibenamkan pada fitur ini merupakan bagian dari AIvolusi5G—gabungan kecanggihan AI dan jaringan 5G milik Indosat. Dengan pemrosesan langsung di jaringan (on-network processing), pengguna tidak perlu memiliki perangkat canggih atau koneksi premium untuk merasakan manfaatnya.

“Perlindungan digital adalah hak dasar setiap masyarakat Indonesia,” ujar Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, dalam peluncuran resmi yang digelar Rabu (7/8). Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari transformasi Indosat menjadi AI-TechCo, serta bagian dari kampanye nasional bertajuk “AI untuk Kita Semua.”

Fitur ini dikembangkan bersama perusahaan teknologi AI global Tanla dan mendapat dukungan dari Mastercard, GSMA, dan GASA. Solusi ini dikembangkan di atas Sovereign AI Factory milik Indosat yang diperkuat teknologi GPU NVIDIA Blackwell, menjanjikan kemampuan responsif dan adaptif terhadap pola spam dan scam terkini.

Tidak hanya deteksi otomatis, fitur ini juga memberikan peringatan langsung kepada pelanggan jika menerima pesan mencurigakan. Sistem akan menyaring dan mengidentifikasi potensi ancaman sejak awal, menjadikannya sistem perlindungan digital yang inklusif dan menyeluruh, terlebih bagi masyarakat yang tinggal di wilayah dengan akses terbatas.

Baca Juga :  PLN Wujudkan Mimpi 400 Keluarga di NTB Lewat Program 'Light Up The Dream

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI, Nezar Patria, menyambut positif peluncuran ini. Menurutnya, inisiatif seperti ini merupakan bagian dari visi pemerintah dalam menciptakan ruang digital yang aman dan produktif bagi semua kalangan.

“Indonesia tidak ingin hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga penentu arah pemanfaatan AI yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” kata Nezar dalam sambutannya.

Nezar menekankan bahwa AI bukan hanya alat, tapi juga peluang untuk memperluas akses masyarakat terhadap perlindungan, informasi, dan layanan digital yang lebih berkualitas.

Indosat menyebut peluncuran ini sebagai tonggak penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap dunia digital, terutama di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap keamanan data pribadi.

Baca Juga :  Patroli Malam Polsek Sekotong Pastikan Kelancaran Pasokan BBM Jelang Lebaran

Kolaborasi dengan Tanla memungkinkan sistem untuk belajar dari pola-pola ancaman yang ada di seluruh dunia, menyesuaikannya dengan konteks Indonesia, dan menghadirkan solusi proaktif. Sistem ini juga diklaim dapat terus diperbarui secara berkala seiring berkembangnya modus-modus penipuan.

Sebagai perusahaan telekomunikasi dengan cakupan nasional, Indosat menegaskan komitmennya untuk tidak hanya membangun jaringan yang cepat, tetapi juga aman dan berkelanjutan.

Fitur Anti-Scam dan Anti-Spam merupakan bagian dari AIvolusi5G, sebuah konsep teknologi yang dirancang Indosat untuk menggabungkan kekuatan jaringan generasi kelima dengan kecerdasan buatan. Konsep ini memungkinkan pemrosesan ancaman dilakukan secara lokal di jaringan, tanpa harus mengandalkan perangkat atau aplikasi tambahan di sisi pengguna.

Baca Juga :  Sirkuit MXGP Lombok Manfaatkan 25 Ribu Ton FABA PLTU Jeranjang

Dengan pendekatan ini, Indosat memastikan bahwa proteksi digital bisa dirasakan hingga pelosok, tanpa diskriminasi teknologi. Teknologi ini juga membuka peluang pengembangan layanan berbasis AI lainnya yang lebih personal dan adaptif ke depan.

Dalam peluncuran tersebut, Indosat menekankan bahwa solusi yang ditawarkan tidak eksklusif hanya untuk pengguna premium. Dengan pemrosesan jaringan langsung, masyarakat dari berbagai latar belakang ekonomi tetap dapat menikmati proteksi dari spam dan scam.

Kampanye “AI untuk Kita Semua” menjadi simbol komitmen perusahaan bahwa teknologi mutakhir harus bisa diakses oleh semua orang.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *