Mataram, Jurnalekbis.com – Car Free Day (CFD) di Teras Udayana, Jalan Udayana, Mataram, Minggu (10/8/2025) berlangsung berbeda dari biasanya. Tidak hanya diisi dengan kegiatan olahraga, warga juga disuguhkan pangan-murah/">Gerakan Pangan Murah hasil kolaborasi Polresta Mataram melalui Polsek Selaparang dan Perum BULOG Kanwil Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan ini dihadiri langsung Kapolsek Selaparang Ipda Zulharman Lutfi, SH., bersama jajaran Polsek Selaparang, Sat Binmas Polresta Mataram, dan Ibu-ibu Bhayangkari. Agenda ini menjadi bagian dari rangkaian HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus langkah konkret Polri menjaga kestabilan harga pangan pokok di tengah masyarakat.
Dalam Gerakan Pangan Murah tersebut, BULOG menyediakan beras medium berkualitas dengan harga lebih rendah dari pasaran. Jika di pasar harga beras medium berada di kisaran Rp13.000 per kilogram, di CFD Teras Udayana warga bisa mendapatkannya dengan harga Rp11.000 per kilogram.
“Harapan kami, masyarakat bisa mendapatkan pangan pokok, terutama beras, dengan harga yang lebih terjangkau dibanding harga pasar. Ini bentuk komitmen kami membantu warga,” ujar Ipda Zulharman Lutfi.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi langkah strategis menekan potensi lonjakan harga menjelang peringatan hari besar nasional. “Biasanya menjelang HUT RI, kebutuhan pangan naik dan harga cenderung terdorong. Dengan gerakan ini, kami ingin membantu mengontrol harga,” tegasnya.

Program ini juga menjadi bentuk dukungan nyata Polri terhadap kebijakan ketahanan pangan nasional. Kapolsek Selaparang menegaskan, menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif seluruh pihak, termasuk aparat kepolisian.
“Kami bersinergi dengan BULOG agar stok pangan tetap aman dan harga terjaga. Dengan begitu, beban ekonomi masyarakat bisa berkurang,” jelasnya.
Selain berbelanja beras murah, warga memanfaatkan momen CFD untuk berolahraga bersama jajaran kepolisian. Suasana akrab terlihat ketika warga berbincang santai dengan aparat, sambil membawa kantong beras yang baru dibeli.
Yuni (37), warga Pagesangan, mengaku senang dengan kegiatan ini. “Berasnya bagus, harganya jauh lebih murah dari pasar. Saya beli dua karung, lumayan buat stok di rumah,” ujarnya sambil tersenyum.
Tak hanya warga yang berbelanja, para pengunjung CFD juga diajak mengikuti senam bersama, yang menambah semarak suasana.
Selain membantu masyarakat mendapatkan harga pangan lebih terjangkau, kegiatan seperti ini juga memicu perputaran ekonomi lokal. Pedagang kaki lima di sekitar area CFD mengaku ikut merasakan dampak positif dari ramainya pengunjung.
“Biasanya orang olahraga saja, tapi sekarang sambil belanja. Jadi dagangan saya ikut laris,” kata Adi, pedagang minuman.
Kapolsek Selaparang memastikan, kegiatan Gerakan Pangan Murah tidak hanya berhenti di momen CFD ini saja. Ke depan, Polsek Selaparang bersama BULOG akan menggelar program serupa di sejumlah titik, terutama di kawasan padat penduduk.
“Kami ingin program ini dirasakan lebih luas, bukan hanya di pusat kota,” tutur Ipda Zulharman Lutfi.
Dengan sinergi antara kepolisian, BULOG, dan masyarakat, diharapkan kestabilan harga pangan di Kota Mataram dan NTB secara umum dapat terjaga, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80.
