BisnisEkonomi

Internet Telkomsel Jadi Andalan UMKM Mebel Sekotong Tembus Pasar

×

Internet Telkomsel Jadi Andalan UMKM Mebel Sekotong Tembus Pasar

Sebarkan artikel ini
Internet Telkomsel Jadi Andalan UMKM Mebel Sekotong Tembus Pasar
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Di balik keterbatasan akses dan letak geografis yang masuk kategori 3T (terdepan, terluar, dan terpencil), warga Dusun Madak Belek, Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, tetap bisa merasakan manfaat teknologi digital. Salah satunya adalah Musa Bihis, pengrajin mebel yang sudah enam tahun terakhir mengandalkan internet Telkomsel untuk memasarkan produknya secara online.

Musa menuturkan, ia rutin memproduksi berbagai jenis mebel seperti kursi, meja, kusen, hingga lemari pesanan warga. Semua hasil karyanya dipasarkan lewat media sosial, mulai dari Facebook, TikTok, hingga Instagram dengan nama akun Bihis Sapwan atau Bihis Mebel Tunas Rizki.

 

“Alhamdulillah lancar. Saya sudah lama pakai Telkomsel. Enam tahun ini saya mulai gunakan data internet Telkomsel untuk jualan mebel di media sosial. Sangat membantu sekali,” ujar Musa kepada wartawan, Selasa (26/8/2025).

Baca Juga :  28 Dubes Tanam Pohon di Mandalika, Sinyal Kuat untuk Investasi Asing

Meski di wilayah tersebut tersedia beberapa provider lain, Musa mengaku kualitas sinyal Telkomsel lebih baik dibanding yang lain. Keandalan jaringan ini membuat warga di Dusun Madak Belek lebih banyak memilih Telkomsel untuk aktivitas sehari-hari.

“Di sini ada juga provider lain, tapi dari segi sinyal lebih bagus Telkomsel. Itu yang membuat saya tetap pakai sampai sekarang,” ungkapnya.

Menurut Musa, selain untuk promosi dan komunikasi, jaringan internet Telkomsel juga kerap dimanfaatkan anak-anak di kampungnya untuk menonton YouTube. “Kalau anak-anak mau nonton, biasanya beli voucher hotspot Indihome di tetangga. Harganya bervariasi, dari Rp5.000 sampai Rp10.000 tergantung paket jamnya,” tuturnya.

Musa menambahkan, harga paket data Telkomsel masih cukup terjangkau. Apalagi, aplikasi MyTelkomsel sering memberikan promo potongan harga yang cukup besar. “Kadang ada diskon sampai 40 sampai 50 persen. Itu lumayan membantu sekali,” katanya.

Baca Juga :  Dorong Cashless, Bulog NTB Permudah Pembayaran Gabah Saat Panen Raya

Dengan promo tersebut, ia bisa tetap hemat sekaligus menjaga konsistensi promosi produk mebel secara online. Strategi digital ini terbukti mendongkrak pesanan, bahkan dari luar daerah.

Dusun Madak Belek sendiri merupakan salah satu wilayah di Lombok Barat yang masuk kategori 3T, sehingga akses internet menjadi kebutuhan mendesak. Namun dengan hadirnya layanan Telkomsel, masyarakat kini bisa lebih mudah berinteraksi dengan dunia luar.

“Rata-rata di desa kami di sini menggunakan Telkomsel,” kata Musa.

Kisah Musa menjadi contoh bagaimana jaringan internet dapat membuka peluang ekonomi baru, bahkan di wilayah yang jauh dari pusat kota. Melalui promosi digital, hasil kerajinan warga desa bisa menembus pasar yang lebih luas.

Baca Juga :  Tembus 1,26 Juta Pengguna, PLN NTB Dorong Masyarakat Untuk Mengunduh Aplikasi PLN Mobile

Ke depan, Musa dan warga Madak Belek berharap layanan internet di wilayah mereka bisa lebih stabil lagi. Selain untuk menunjang usaha, akses internet juga sangat dibutuhkan oleh anak-anak sekolah dalam kegiatan belajar daring.

“Kalau bisa makin bagus lagi sinyalnya, karena internet sekarang kebutuhan penting, bukan hanya untuk jualan, tapi juga untuk pendidikan anak-anak,” ucap Musa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *