[ytplayer id='15931']
BisnisEkonomi

UMKM  Raup Rp392 Juta di KK NTB 2025, Perbankan Salurkan Rp19,3 Miliar

×

UMKM  Raup Rp392 Juta di KK NTB 2025, Perbankan Salurkan Rp19,3 Miliar

Sebarkan artikel ini
UMKM Raup Rp392 Juta di KK NTB 2025, Perbankan Salurkan Rp19,3 Miliar
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com – Gelaran Karya Kreatif (KK) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2025 mencatatkan capaian positif. Hingga Sabtu (20/9/2025) pukul 12.00 WITA, omzet transaksi di arena kegiatan tersebut sudah menembus Rp392 juta.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB, Hario K. Pamungkas, menyampaikan, angka tersebut diperoleh dari total penjualan produk di dalam arena pameran maupun di luar lokasi kegiatan. Menurutnya, capaian ini sekaligus menjadi jawaban atas pertanyaan dari BI pusat terkait hasil konkret penyelenggaraan kegiatan selama tiga hari.

“Alhamdulillah hingga pukul 12.00 siang ini omzetnya, baik yang ada di dalam maupun di luar arena, sudah mencapai Rp392 juta. Ini tentu capaian yang menggembirakan, dan masih ada waktu bagi masyarakat untuk terus berbelanja hingga penutupan nanti,” ujar Hario.

Baca Juga :  Ini Bisnis Yang Paling Disukai Kalangan Milenial

Selain omzet transaksi, capaian lain yang menjadi sorotan adalah pembiayaan. Berdasarkan survei BI NTB bersama perbankan, realisasi pembiayaan UMKM selama periode 1–20 September 2025 telah mencapai Rp19,3 miliar.

“Ini sesuai survei yang kami lakukan bersama teman-teman perbankan. Mudah-mudahan segera ditindaklanjuti agar semakin banyak akses permodalan yang diberikan kepada UMKM. Kami juga berharap asuransi dari lembaga penjamin UMKM bisa makin meningkat di NTB,” jelasnya.

Hario menegaskan, perbankan memiliki peran penting dalam memperkuat ekosistem usaha kecil dan menengah di daerah. Dukungan akses modal diharapkan mampu memperluas skala usaha, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas pasar UMKM NTB.

Tak hanya mencatat transaksi dan pembiayaan, KK NTB 2025 juga menghadirkan inovasi sosial berupa penyaluran wakaf produktif. Dari sebagian hasil penjualan di arena pameran, panitia berhasil mengumpulkan dana wakaf sebesar Rp56 juta hingga Sabtu siang.

Baca Juga :  ASTINDO Angkat Pesona Senggigi Lewat Ajang Lari Seru

“Ini janji kami sejak pembukaan. Alhamdulillah hingga pukul 12.00 tadi, dana wakaf produktif yang terkumpul sudah Rp56 juta. Jangan dilihat besar kecilnya angka, tapi semoga bermanfaat. Dana ini akan diserahkan kepada Mim Foundation selaku nazir wakaf,” ujar Hario.

Menurutnya, kehadiran wakaf produktif menjadi bentuk nyata kontribusi kegiatan ekonomi kreatif terhadap pembangunan sosial di NTB. Dengan pengelolaan yang tepat, wakaf produktif diyakini dapat memperkuat pemberdayaan masyarakat sekaligus memperluas manfaat dari penyelenggaraan KK NTB.

Dalam kesempatan itu, BI NTB menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Pemerintah Provinsi NTB, pemerintah kabupaten/kota, hingga Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda). Hario menilai, keberhasilan penyelenggaraan KK NTB tidak lepas dari kolaborasi lintas sektor yang solid.

Baca Juga :  Sitti Rohmi Tegaskan Pentingnya Literasi dan Inklusi Pasar Modal Bagi Masyarakat

“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung kegiatan ini. Kolaborasi yang terjalin antara pemerintah daerah, Dekranasda, perbankan, pelaku UMKM, dan masyarakat, membuat acara ini bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.

Hario juga membuka ruang bagi kritik dan saran dari masyarakat maupun mitra. Masukan tersebut dinilai penting untuk penyempurnaan kegiatan di tahun-tahun berikutnya.

“Kalau ada salah-salah, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Silakan sampaikan kritik dan saran agar kegiatan KK NTB ke depan bisa lebih baik,” tambahnya.

KK NTB 2025 diharapkan mampu menjadi ajang promosi sekaligus penguatan ekosistem UMKM. Dengan capaian transaksi ratusan juta rupiah, pembiayaan miliaran, serta penyaluran wakaf produktif, kegiatan ini dinilai berhasil menggabungkan aspek ekonomi dan sosial secara berkelanjutan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *